Meskipun sudah melakuakn strategi diatas Mekar Fam tidak selalu berhasil mendapatkan pelanggan sesuai tartget yang dimau. Dimana Mekar Fam sendiri menggunakan rumah pribadi sebagai tempat pengolahannya dan pelanggan pertama yang akan di tarik merupakan masyarakat sekitar rumah. Hal ini menjadi halangan tersendiri bagi Mekar Fam dikarenakan "Untuk masyarakat di daerah rumah saya tentunya masih sangat awam dengan sayuran hidroponik jadilah mereka selalu membeli sayur mayur ke gerai sayur sekitar rumah" (Dedi, 2023:19)
Seperti yang Pak Dedi sampaikan benar adanya dengan lokasi Mekar Fam berada di lingkup pemukiman yang sudah jelas berada dekat dengan akses segala hal akan membuat masyarakat sekitar tersebut akan lebih memilih warung sayur yang lebih di kenal oleh masyarakat sekitar. Â Tetapi dapat dikatakan sebenarnya Mekar Fam tidak hanya berada di kediaman Pak Dedi, melainkan ada juga di kediaman keluarga Pak Dedi yang lain, tetapi lokasi yang berbeda ini tidak dapat dikatakan cabang usaha dari Mekar Fam. Dikarenakan usaha tanaman hidroponik Mekar Fam ini sendiri yang terdapat di beberapa lokasi berbeda memiliki pemilik yang berbeda pula.
Contohnya seperti Pak Dedi yang memiliki jabatan sebagai pemilik Mekar Fam yang berada di kediamannya sekarang, dan Mekar Fam pada kediaman keluarga yang lain merupakan milik mereka pribadi denga keuntungan yang di ambil untuk pribadi dan gaji para pekerja yang notabenenya masih dalam lingkup keluarga juga. Pak Dedi tidak menarik orang luar untuk ekerja bersamanya, ia hanya menarik beberapa keluarganya untuk membantu dirinya mengelola usaha tanaman hidroponik ini.
Memulai bisnis tanaman hidroponik memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Potensi pasar yang besar:
Permintaan akan produk segar dan organik semakin meningkat dan sistem hidroponik dapat memenuhi permintaan ini. Peluang pasar yang besar dapat menjadi pendorong untuk memulai usaha tanaman hidroponik.
2. Biaya awal cukup tinggi:
Memulai usaha sistem tanam hidroponik membutuhkan biaya awal yang tidak sedikit karena membutuhkan sistem hidroponik, media tanam, nutrisi dan peralatan pendukung lainnya.
3. Diperlukan pengetahuan teknis:
Memulai bisnis hidroponik membutuhkan pengetahuan teknis tentang bagaimana merancang sistem hidroponik, memilih media tanam dan nutrisi yang tepat, serta mengelola lingkungan tumbuh yang optimal bagi tanaman.
4. Persyaratan perawatan intensif:
Tanaman hidroponik memerlukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan tanaman konvensional karena sistem hidroponik harus dijaga dalam kondisi optimal.
5. Potensi penghasilan tinggi:
Memulai bisnis hidroponik bisa sangat produktif karena dapat ditanam dalam jumlah besar di ruang yang lebih kecil dan dapat dipanen secara berkelanjutan sepanjang tahun.
6. Lingkungan yang lebih bersih dan sehat:
Tanaman hidroponik tidak memerlukan terlalu banyak pestisida dan herbisida, menghasilkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
7. Risiko gagal bayar saat ini:
Seperti halnya bisnis pada umumnya, memulai bisnis sistem hidroponik memiliki risiko kegagalan. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi kelayakan bisnis dan pengelolaan risiko yang tepat untuk meminimalkan kemungkinan kegagalan.
Mempertimbangkan banyak faktor di atas, memulai bisnis hidroponik bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, sebelum Anda memulai, sebaiknya lakukan riset dan rencanakan dengan matang untuk memastikan bisnis dapat berjalan dengan lancar. Juga memulai usaha membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan, untuk merintis sebuah usaha terutama usaha tanaman hidroponik kita akan membutuhkan ketelitian dan ilmu yang cukup untuk mengelolanya, Mekar Fam sendiri berharap untuk kedepannya tanaman hidroponik lebh banyak peminat terutaman Mekar Fam yang akan terus bersaing dengan pesaing baru yanh kerap bermunculan.