Mohon tunggu...
angelicha indra
angelicha indra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga biasa dengan anak-anak yang hebat

" menuangkan sebaris kata menjadi sebuah kalimat mampu terbangkan secuil lara "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Entah Kapan Lagi

20 Agustus 2018   03:43 Diperbarui: 20 Agustus 2018   04:20 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku teringat saat itu, dimana kita masih bersama

.

Bersamamu ada kehangatan tercipta

.

Disisimu seolah pelangi menaungi

.

Dibawah naungan sang langit, ditopang oleh sang bumi kita tinggal bersama

.

Dibawah rindang pohon akasia kita berbincang dan tertawa

.

Itu dulu, kini tak lagi sama

.

Hanya aku dan rumah tua saksi kita yang tertinggal

.

Kini hanya akan kupandangi langit biru itu

.

Berharap suatu saat kau menyapaku dari sana

#formydadmybestfriend

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun