Aku teringat saat itu, dimana kita masih bersama
.
Bersamamu ada kehangatan tercipta
.
Disisimu seolah pelangi menaungi
.
Dibawah naungan sang langit, ditopang oleh sang bumi kita tinggal bersama
.
Dibawah rindang pohon akasia kita berbincang dan tertawa
.
Itu dulu, kini tak lagi sama
.
Hanya aku dan rumah tua saksi kita yang tertinggal
.
Kini hanya akan kupandangi langit biru itu
.
Berharap suatu saat kau menyapaku dari sana
#formydadmybestfriend
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!