Selain itu, untuk mengajar menggunakan metode scaffolding Secara lebih spesifiknya lagi, ada beberapa langkah yaitu :
1. Tunjukkan dan Beri Penjelasan :
Pemodelan atau menunjukan model merupakan salah satu cara terbaik dalam mengajar karena siswa dapat belajar dari contoh yang diberikan oleh guru. Dengan cara menunjukkan dan menjelaskan, setiap siswa dapat belajar memecahkan masalah lewat memberikan penjelasan kepada siswa tentang cara-caranya. Jika lebih mudahnya lagi, Bagilah kelas menjadi kelompok-kelompok kecil dan tempatkan mereka dalam lingkaran konsentris. Kemudian pilih kelompok atau salah satu siswa yang telah mempelajari materi tersebut, tempatkan mereka di tengah lingkaran. Kelompok siswa yang berada di tengah lingkaran kemudian dapat menjelaskan kepada setiap orang bagaimana memecahkan masalah tersebut.
2. Jelaskan dari Apa yang Mereka Alami :
Scaffolding juga bisa dilakukan dengan cara memberikan penjelasan dan pemahaman dari apa yang mereka ketahui atau apa yang perlu mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, siswa dapat menghubungkan subjek langsung dengan kehidupannya sendiri.
3. Selalu Beri Waktu untuk Berdiskusi :
 Coba Berikan waktu kepada siswa untuk belajar menyerap dan membicarakan materi. Tempatkan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil dan kemudian dorong mereka untuk mengungkapkan apa yang mereka pelajari masing-masing.
4. Kupas Kosa Kata Sulit Sebelum Memulai Pembelajaran :
Metode scaffolding pada pengajaran dengan membagi suatu topik menjadi bagian-bagian kecil, dimana guru kemudian membuat struktur untuk setiap bagian tersebut. Misalnya saat membahas buku atau teks yang sarat dengan istilah kompleks yang jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Guru terlebih dahulu mengumpulkan konsep-konsep tersebut dan meluangkan waktu untuk menjelaskan arti istilah-istilah tersebut dengan bantuan gambar, dan konteksnya lebih mudah dipahami siswa.
5. Gunakan Materi Visual :Â
Metode scaffolding menggunakan video interaktif, gambar dan diagram. Penggunaan alat bantu visual juga sangat bermanfaat bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan membaca. Dengan menggunakan alat bantu visual, guru juga dapat menjelaskan dengan lebih baik. Pada saat yang sama, dorong siswa Anda untuk mengilustrasikan konsep mereka. Dengan cara ini Anda dapat memeriksa sejauh mana siswa memahami mata pelajaran yang Anda ajarkan.