Mohon tunggu...
Angelia Diah S.O
Angelia Diah S.O Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Komunikasi Interpersonal dalam Dunia Kerja

7 Januari 2025   17:38 Diperbarui: 7 Januari 2025   17:41 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa itu komunikasi interpersonal dan pentingnya komunikasi interpersonal dalam dunia kerja?

     Komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara bertatap muka dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung (Cangara, 2010). Komunikasi interpersonal adalah adanya proses interaksi dengan individu lain yang saling mempengaruhi dan biasanya berguna untuk mengelola suatu hubungan. Dalam dunia pekerjaan komunikasi interpersonal sangat penting dan diperlukan untuk membentuk hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan adanya keharmonisan dalam lingkungan kerja. Dalam dunia kerja, komunikasi yang baik dan efektif menjadikan setiap anggota memahami perannya masing-masing, menghindari adanya kesalahpahaman, dan dapat menyelesaikan masalah dengan lebih efisien. Misalnya, dalam proyek pemasaran, tim kreatif harus dapat berkomunikasi dengan tim data untuk memahami target dari audiens. Jika komunikasi tidak berjalan dengan baik, strategi yang dirancang bisa meleset dari tujuan.

     Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang pentingnya komunikasi interpersonal dalam dunia kerja pekerjaan. Artikel ini juga menggambarkan bagaimana komunikasi interpersonal menjadi fondasi utama dalam membangun hubungan kerja yang harmonis, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan peluang karier.Dalam artikel ini, pembaca diajak untuk melihat penerapan nyata dari komunikasi interpersonal melalui berbagai contoh pekerjaan, seperti kolaborasi tim, layanan pelanggan, kepemimpinan, hingga manajemen konflik. Dengan ini, artikel tidak hanya menyoroti manfaat komunikasi interpersonal, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana kemampuan ini dapat diterapkan untuk mencapai keberhasilan dalam karier dan organisasi. Selain itu, artikel ini dirancang untuk menginspirasi pembaca agar lebih sadar akan pentingnya mengasah kemampuan interpersonal mereka, baik untuk menjalin hubungan profesional maupun untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan produktif.

Pentingnya Komunikasi Interpersonal dalam dunia kerja

1. Membangun Hubungan

Komunikasi interpersonal dapat membantu membangun hubungan yang baik di tempat kerja dengan menciptakan pemahaman dan kepercayaan antara individu. Dengan rekan kerja, komunikasi ini mendukung kolaborasi yang baik, dan dengan atasan, memungkinkan penyampaian ide dan umpan balik yang efektif, sementara dengan bawahan, membantu menciptakan hubungan yang suportif dan dapat memotivasi.

2. Meningkatkan Efisiensi Kerja

Dengan mendiskusikan tantangan atau potensi masalah lebih awal, tim dapat segera mencari solusi, mengurangi risiko kesalahan yang besar, dan menjaga produktivitas tetap stabil. Singkatnya, komunikasi yang jelas, terbuka, dan terarah adalah kunci untuk menjalankan pekerjaan dengan efisien dan mencapai hasil optimal.

3. Memecahkan Masalah

Komunikasi interpersonal membuka jalan untuk diskusi yang berfokus pada solusi. Dengan bertukar ide satu sama lain, para pihak dapat menemukan jalan tengah yang memuaskan kebutuhan semua pihak. Contoh, dalam sebuah tim kerja, ketika ada perbedaan pendapat mengenai strategi, komunikasi yang terbuka dapat membantu anggota tim memahami kelebihan dan kekurangan setiap opsi, sehingga mereka dapat bersama-sama memilih solusi terbaik.

4. Membangun Tim

Komunikasi yang terbuka menciptakan suasana yang saling percaya satu sama lain, dimana setiap individu merasa didengar dan dihargai. Hal ini meningkatkan keterlibatan anggota tim dalam mencapai tujuan Bersama

5. Mempengaruhi peluang karir

Seseorang yang mampu berkomunikasi dengan percaya diri, mendengarkan secara aktif, dan menyesuaikan gaya komunikasinya dengan audiens, lebih memungkinkan untuk menarik perhatian atasan atau kolega.

Untuk menjaga profesionalisme, disarankan untuk menggunakan bahasa formal di lingkungan kantor dan menghindari menggunakan bahasa gaul atau slang. Meskipun tujuannya adalah menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan rekan kerja dan mencairkan suasana, penggunaan gabungan bahasa formal dan gaul dapat menimbulkan kebingungan atau salah tafsir. Aspek budaya mempunyai peran yang signifikan, karena kesadaran akan ragam budaya dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan gaya komunikasi yang sesuai dengan budaya penerima pesan dapat mencegah timbulnya kesalahpahaman dan konflik.

Hambatan dalam Komunikasi Interpersonal di Tempat Kerja

Selain itu perlu diingat seluruh proses komunikasi sangat rentan terhadap suatu gangguan atau hambatan yang terjadi. Baik pada penyampaian, penerimaan atau umpan balik pesan. Adapun faktor hambatan yang mungkin dapat terjadi pada komunikasi yaitu :

1. Miskomunikasi

Kurangnya mendengarkan secara aktif juga menjadi penyebab utama, di mana seseorang lebih fokus pada apa yang ingin mereka katakan daripada benar-benar mendengarkan pesan dari pihak lain. Dengan memahami penyebab-penyebab miskomunikasi, organisasi dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kesalahpahaman dan meningkatkan efektivitas komunikasi di lingkungan kerja.

2. Perbedaan persepsi

Perbedaan budaya, latar belakang, dan gaya komunikasi dapat menjadi hambatan dalam komunikasi di tempat kerja karena masing-masing individu membawa cara berbeda dalam menyampaikan dan menerima pesan.

3. Konflik

Konflik dapat menghambat komunikasi efektif karena meningkatkan ketegangan emosional yang menghalangi proses penyampaian dan penerimaan pesan secara jelas. Ketika terjadi konflik, orang cenderung lebih fokus pada perasaan mereka, seperti marah atau frustrasi, daripada berusaha memahami sudut pandang orang lain.

Tips Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal

1. Jangan takut untuk bertanya

Setiap percakapan yang baik diawali dengan sebuah pertanyaan. Untuk membangun hubungan yang lebih baik melalui komunikasi, kita bisa mengajukan beberapa pertanyaan kepada lawan bicara. Namun, yang perlu diperhatikan adalah untuk tidak bertanya terlalu banyak sehingga terkesan seperti sedang menginterogasi mereka.

2. Berkomunikasilah dengan jujur

Orang yang memiliki karisma biasanya terbuka dan sangat jujur dengan orang lain. Kejujuran yang mereka tunjukkan justru menarik lebih banyak perhatian. Pada awalnya, berusaha jujur mungkin terasa canggung dan memerlukan latihan untuk menjadi kebiasaan. Bersikap jujur berarti menerima bahwa kita memiliki kekurangan dan kesalahan, selain juga keahlian dan bakat yang kita miliki. Ketika kita berbicara dengan jujur, lebih banyak orang yang akan tertarik untuk mendengarkan dan mencari saran atau pendapat kita.

3. Buatlah Orang Lain Merasa Istimewa

Setiap orang pasti merasa senang berada di sekitar orang yang bisa membuat mereka merasa istimewa. Untuk itu, mulailah meningkatkan kecerdasan emosional agar dapat membuat orang lain merasa dihargai saat berinteraksi denganmu. Saat berkomunikasi, cobalah untuk selalu tersenyum dengan tulus, melakukan kontak mata, dan tidak hanya sekadar mendengarkan, tetapi juga menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan penuh dalam percakapan. Ingatlah detail kecil yang mereka bagikan, seperti apa yang mereka sukai, dan hal-hal lain yang bisa kamu gunakan dalam percakapan berikutnya. Memperhatikan dan mengingat hal-hal kecil ini akan membuat orang merasa dihargai dan istimewa.

                Komunikasi adalah suatu proses dalam penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan media tertentu yang berguna untuk membuat pemahaman yang sama diantara mereka, informasi yang disampaikan dapat memberikan efek tertentu kepada komunikan

Temukan artikel menarik lainnya pada link berikut :

https://bk.fip.unesa.ac.id/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun