Mohon tunggu...
Angela Tasya Regita
Angela Tasya Regita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Di Balik 98 (2015): Kisah Keluarga Berlatar Belakang Kerusuhan 1998

13 November 2022   22:16 Diperbarui: 13 November 2022   22:30 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: IMDb
Sumber: IMDb

Konflik yang terjadi tidak hanya berdasarkan peristiwa tahun 1998 tersebut, namun disaat Diana merasa bahwa kakaknya Bagus dan istrinya yang saat itu bekerja untuk istana negara tidak pro dan tidak memperhitungkan nasib rakyat yang sengsara akibat kenaikan harga bahan pokok.

Daniel yang saat itu sebagai orang keturunan Tionghoa, keberadaanya membuat dirinya serta terancam dan harus mengungsi dari kerusuhan di kota.

Selain itu, Tokoh-tokoh penting lainnya juga dilibatkan dalam film ini yaitu presiden Soeharto, Habibie, Wiranto, dll.

Usai film ini tampil dalam layar lebar perfilman Indonesia pada tahun 2015, terdapat beberapa kontroversi yang terjadi didalamnya.

Seperti yang kita ketahui, kontroversi sendiri muncul dari beberapa kelompok masyarakat yang merasa bahwa suatu film dapat mempengaruhi dan memberikan cara pandang yang buruk. (Amindoni, 2019).

Seperti membuka kembali luka yang pernah tergores saat peristiwa berlangsung, sikap tokoh-tokoh penting yang tidak sesuai dengan realitanya.

Keberanian Lukman Sardi yang menceritakan kembali kejadian 98 walau tidak sepenuhnya mengungkap sebab-akibat kerusuhan ini selain itu macam-macam konflik yang ditampilkan tidak dieksplorasi lebih mendalam.

Banyak juga yang mengatakan bahwa hal ini dikarenakan Lukman Sardi adalah seorang aktor, maka film yang dibuat juga tidak bisa sepenuhnya ia kembangkan lebih baik.

Sumber: WowKeren.com
Sumber: WowKeren.com

Terkait dengan kontroversial yang beredar, saya sempat menunjukkan film ini kepada 3 narasumber saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun