Di layar depan, dunia terhampar luas,
Wajah-wajah berbeda, bertebaran di mata,
Namun dalam kilau sinar yang mempesona,
Perbedaan kita tak lagi tampak jelas.
Setiap senyuman, setiap tatap yang berbeda,
Tersenyum bersama, seiring irama yang sama,
Kilau layar yang menghubungkan kita,
Menghapus jarak, meruntuhkan batas-batas semu.
Di balik gambar, di balik suara,
Ada cerita yang sama, keinginan yang setara,
Meski latar kita tak serupa,
Namun dalam kilau layar, hati berbicara sama.
Di dunia maya, kita saling mengisi,
Menyatukan warna dalam lukisan tak terbatas,
Di setiap sentuhan teknologi,
Perbedaan itu jadi harmonis, bukan jarak.
Dalam kilau layar, perbedaan jadi satu,
Menyulam mimpi yang lebih indah, lebih kuat,
Karena kita manusia, meski berbeda,
Tertaut dalam satu kisah, satu dunia yang luas.
Di balik setiap mata, ada cerita berbeda,
penuh jejak perjalanan yang tak terucap,
namun layar ini menjadi saksi,
betapa perbedaannya menjadi harmoni yang indah.
Suaraku mungkin tak sama kamu,
langkahku tak selalu seirama kamu,
tapi dalam kilau ini, kita menemukan ruang,
di mana segala yang berbeda jadi satu tujuan.
Tak ada jarak, tak ada batas,
hanya kita, bersama dalam pancaran cahaya,
wajah-wajah yang tak sempurna,
namun bersama kita lebih berarti.
Dan di sini, di bawah cahaya layar ini,
kita tahu, perbedaan bukan penghalang,
sebab dalam kilau yang kita lihat,
perbedaan adalah warna, dan kita adalah lukisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H