Mohon tunggu...
Angela Mau
Angela Mau Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

"Hobi adalah jendela ke dalam jiwa, tempat kita menemukan kegembiraan yang tak terduga dan memperluas horison kehidupan kita." Di antara kesibukan dan berjalan, Hobi ku menjelma, tiada kian lara. Menyanyi, menulis, hingga membaca , Hobi ku raih, senyum pun bersemi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Kilau Layar, Perbedaan Jadi Satu

14 November 2024   17:17 Diperbarui: 14 November 2024   17:26 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber: Kita sama (14 November 2024)

Di layar depan, dunia terhampar luas,

Wajah-wajah berbeda, bertebaran di mata,

Namun dalam kilau sinar yang mempesona,

Perbedaan kita tak lagi tampak jelas.

Setiap senyuman, setiap tatap yang berbeda,

Tersenyum bersama, seiring irama yang sama,

Kilau layar yang menghubungkan kita,

Menghapus jarak, meruntuhkan batas-batas semu.

Di balik gambar, di balik suara,

Ada cerita yang sama, keinginan yang setara,

Meski latar kita tak serupa,

Namun dalam kilau layar, hati berbicara sama.

Di dunia maya, kita saling mengisi,

Menyatukan warna dalam lukisan tak terbatas,

Di setiap sentuhan teknologi,

Perbedaan itu jadi harmonis, bukan jarak.

Dalam kilau layar, perbedaan jadi satu,

Menyulam mimpi yang lebih indah, lebih kuat,

Karena kita manusia, meski berbeda,

Tertaut dalam satu kisah, satu dunia yang luas.

Di balik setiap mata, ada cerita berbeda,

penuh jejak perjalanan yang tak terucap,

namun layar ini menjadi saksi,

betapa perbedaannya menjadi harmoni yang indah.

Suaraku mungkin tak sama kamu,

langkahku tak selalu seirama kamu,

tapi dalam kilau ini, kita menemukan ruang,

di mana segala yang berbeda jadi satu tujuan.

Tak ada jarak, tak ada batas,

hanya kita, bersama dalam pancaran cahaya,

wajah-wajah yang tak sempurna,

namun bersama kita lebih berarti.

Dan di sini, di bawah cahaya layar ini,

kita tahu, perbedaan bukan penghalang,

sebab dalam kilau yang kita lihat,

perbedaan adalah warna, dan kita adalah lukisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun