Gubuk kedua ada seekor kuda coklat dan gubuknya hanya berisikan sayur-mayur dan buah-buahan serta ikan yang tak begitu banyak.dibawalah anye ke dalam gubuk tersebut tapi dari bilik kayu ia merasa begitu sangat bahagia hidup berdua dengan pria itu dan melihat indahnya pelangi dikala senja meski ia tak lagi berpakaian bak seorang ratu.
Usai anye bimbang memilih diantara dua gubuk yang ada,anye menelusuri sepanjang jalan pesawahan yang sangat hijau ia melihat kedua lelaki sedang bertarung dengan pedang,yang satu kulitnya coklat sawo matang dan yang satunya putih tinggi bercahaya.
Untuk kedua kalinya anye pun bimbang.
Ia tak dapat memilih salah satu diantara mereka walau dalam hati anye menginginkan hidup bersama pria yang berada di gubuk kedua.
Lalu ada seorang kakek memberitahunya untuk meminta anye pergilah temui salah satu seorang yang kau anggap cukup bijak untuk memberimu nasehat seusai engkau mengerjakan sholat malam.
Adakah yang mengerti tentang hal diatas?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H