Mohon tunggu...
Angel Heart
Angel Heart Mohon Tunggu... lainnya -

to thee a man in a space that is still a secret gods, whose face was as calm as Yusuf, who always washed my ablutions always miss the meeting where any place.\r\n\r\n~tentang hal yang menjadi kerinduanku selama ini~\r\n\r\n•Mau duda atau perjaka yang penting bukan punya orang :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dilema Sebelum Menentukan Pernikahan

10 September 2014   12:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:08 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah beberapa malam ini aku resah......

Mencoba memejamkan kedua bola mata yang indah dengan menatap langit biru yang bertaburan bintang-bintang

Sudah ku ambil wudhu dan ku gelar sajadah untuk berdoa kepada allah swt.

Hubunganku dengan biyan seorang pria berusia 30tahun pria yang sudah sangat sangaaaaaaaaatttt mapan dalam financial,memiliki jabatan tinggi,dan memiliki beberapa usaha yang ia dirikan sendiri,bahkan ia seorang anak tunggal dan pewaris satu-satunya.

Biyan tak begitu tampan rupawan tak seperti sosok pria yang anyelir idam-idamkan selama ini.

Tapi biyan pria yang sangat santun dalam tutur kata dan sikap perbuatannya.ia lahir dari rahim seorang ibu yang sangat terpandang di kota nya.....hidupnya pun dipenuhi dengan keberkahan dan orang-orang tua yang banyak mendampingi jalan hidupnya,baik dalam karirnya juga tentang kehidupan pribadinya.

Pernah beberapa kali biyan meminta anye untuk bertemu dengan seseorang yang dikatakan seorang kiyai,guru spiritual biyan.biyan membimbing anye untuk bertemu dengan pak kiyainya di masjid daerah jakarta selatan.dengan penuh rasa hormat anye menghormati ajakan biyan untuk bertemu dengan pak kiyai tersebut.

Singkat cerita di masjid tersebut tanpa anye sadari biyan dan guru spiritualnya menghitung jumlah nama dan mencocokkan tanggal lahir biyan dan anye.anye pun sempat terdiam dan mulai bertanya-tanya dalam hati.

Sepulangnya dari masjid tersebut,anye sempat emosi kepada biyan.

"Maksud kamu apa biyan mempertemukan aku dengan guru spiritualmu itu,menghitung jumlah nama lengkap dan tanggal kelahiran kita?apa maksudnya tanya anye penuh dengan emosi".

"Anye,sudah saya bilang saya menyukai kamu saya sangat ingin meminang kamu untuk menjadi isteri saya meski saya baru beberapa bulan mengenal kamu"jawab biyan tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun