Beberapa orang tidur siang untuk menghilangkan rasa kantuk. Meskipun tidur siang bisa memberi peningkatan kewaspadaan dan kinerja jangka pendek, tidur siang tidak memberikan manfaat yang sama seperti tidur malam, jadi Anda tidak dapat benar-benar mengganti waktu tidur yang hilang dengan tidur siang yang singkat.
 Saat kita mendapatkan yang tidur berkualitas, tubuh kita bisa menghasilkan protein sitokin yang menguatkan sistem imun kita, dan metabolisme glukosa yang baik akan berlangsung, membuat proses pembakaran kalori dalam tubuh kita berjalan dengan baik. Oleh karena itu, memiliki hutang tidur yang terakumulasi banyak dapat meningkatkan risiko penyakit oleh karena proses sistem imun dan metabolisme glukosa yang tidak lancar dijalani, seperti diabetes, hypertensi, penyakit jantung dan stroke.
Menurut Very Well Health, hutang tidur yang dapat dibayar hanyalah hutang baru-baru ini. Misalnya, jika kita tidak tidur nyenyak selama setahun terakhir, kita tidak dapat membayar kembali waktu tidur yang terlewatkan selama setahun tersebut. Kita hanya bisa mendapatkan tidur tambahan untuk mencoba menebus waktu tidur yang hilang baru-baru ini.
Hutang tidur dapat dibayar dengan berbagai cara seperti memperpanjang total waktu tidur kita dengan cara tidur lebih awal atau tidur lebih larut di pagi hari. Atau, bisa juga mengejar ketertinggalan tidur di akhir pekan dengan tidur pada hari Sabtu atau Minggu. Efek jangka pendek dari hutang tidur untungnya masih bisa diatasi. Jadi, jangan lupa beristirahat yang cukup ya guys!
OVERSLEEPING
Terkadang, tubuh kita memerlukan waktu tidur yang lebih lama, seperti saat sedang proses pulih dari sakit, dan juga saat sedang membayar hutang tidur yang baru kita bahas tadi. Secara general, ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan ya! Tetapi, ada saat dimana waktu tidur yang diperpanjang dapat menjadi oversleeping yang perlu kita perhatikan.Â
Oversleeping adalah saat seseorang tidur selama sembilan jam atau lebih setiap malam secara konsisten, dan masih terbangun dengan rasa lelah dan tidak enak badan. Menurut Ahli Michelle Drerup, Pengalaman umum orang yang melakukan oversleeping adalah semakin banyak mereka tidur, perasaan mereka akan menjadi semakin buruk.
Ada hubungan antara oversleeping dengan depresi, gangguan kognitif, peningkatan rasa sakit, peradangan, dampak pada kesuburan, dan meningkatnya risiko diabetes, penyakit jantung, obesitas, stroke, dan bahkan kematian.
Nah, Itulah sekilas tentang undersleeping, sleep debt, dan oversleeping, yang mungkin sering kita alami tanpa disadari. Ternyata, membayar hutang tidur tidak semudah yang mungkin kita kira, dan kurang tidur maupun terlalu banyak tidur secara reguler bisa berdampak besar bagi kesehatan.
Jadi, jika lagi sibuk dengan tugas, sebaiknya kita tetap jaga waktu istirahat kita sebaik mungkin dengan belajar pengelolaan waktu yang baik, tanpa mengandalkan begadang! Yuk, kita biasakan tidur cukup dan teratur agar kita tetap bisa fokus, tetap sehat, dan siap menghadapi tantangan tugas sekolah!