Piutang (bahasa Inggris: receivable) adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang mengurusi penagihan konsumen yang berhutang pada seseorang, suatu perusahaan, atau suatu organisasi untuk barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen tersebut. Pada sebagian besar entitas bisnis, hal ini biasanya dilakukan dengan membuat tagihan dan mengirimkan tagihan tersebut kepada konsumen yang akan dibayar dalam suatu tenggat waktu yang disebut termin kredit atau pembayaran. Sedangkan menurut salah satu Ahli yaitu Smith (2005:286) pengertian piutang menurut smith adalah piutang dapat didefinisikan dalam arti luas sebagai hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang,barang dan jasa.Namun, untuk tujuan akuntansi, istilah ini umumnya diterapkan sebagai klaim yang dapat diharapkan dapat diselesaikan melalui penerimaan kas.
Metode Pencatatan Piutang
Secara Umum metode pencacatan piutang dapat terbagi menjadi 4 (empat) Jenis :
1.Metode Konvensional
Pada metode pencatatan piutang ini, Posting pada kartu piutanf dikerjakan atas data yang dicatat dalam jurnal.
Berikut transaksi yang dapat berpengaruh pada piutang:
- Transaksi Penjualan Kredit
- Return Penjualan
- Penerimaan Kas dari Piutang
- Penghapusan Piutang
2.Metode posting langsung
Didalam metode ini dapat dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu :
a.Metode Postingan Harian
- Didalam metode ini, posting langsung dilakukan pada karty piutang dalam bentuk tulisan tangan dimana jurnal hanya menjelaskan total harian(tidak mendetail)
- Pada metode ini, faktur penjualan adalah dasar dalam pencatatan dari timbulnya piutang yang diposting setiap hari secara rinci pada kartu piutang.
- Jurnal penjualan akan diis dengan jumlh total penjulan harian yang merupakan jumlah faktur penjulan setiap hari.
Dalam menjalankan metode ini dapa dilakukan dengan 2(dua)cara, Yaitu :
- Media distorsi menurut abjad sebelum diposting satu persatu kedalam kartu piutang.
- Media posting kedalam piutang berdasarkan urutan waktu diterima dari bagian penghasilan
b.Metode Posting Periodik
- Didalam metode ini, posting dilakukan secara periodik atau pencatatan ditunda dan pengihanya dilakukan secara bersiklus (Cycle Billing).
3.Metode Pencatatan Tanpa Buku Pembantu
- Pada metode ini, faktur penjualan dan dokumen pendukungnya diterima pada bagian penagihan kemudian faktur tersebut diarsipkan berdasarkan nama pelanggan didalam arsip faktur yang belum dibayar.
4.Metode Pencatatan Piutang dengan Komputer
- Pada metode ini, pencatatan piutang menggunakan batch system. Pada sistem ini, dokumen sumber yang mengubah piutang dikumpulkan dan diposting setiap harinya untuk meng-update catatan pitang.