Mohon tunggu...
Saleum Selalu
Saleum Selalu Mohon Tunggu... -

Hhm, menulis terlalu indah. Kini tinggal di sebuah kota kecil, tapi tetap menikmati..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mereka Memanggil Saya Bencong ......(1)

27 April 2016   08:28 Diperbarui: 27 April 2016   08:57 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari masa SD hingga SMP saya hidup dengan bully. Panggilan bencong untuk saya di mana-mana. Kadang di waktu istirahat pada saat antrian membeli jajan. Atau pada saat di dalam kelas sebelum guru masuk.

Mereka itu ramai. Seperti bersatu padu menghancurkan hidup saya.

Dan pada ketika itu saya sama sekali belum siap menerima hina dina itu. Saya tidak bisa balas hina itu dengan senyum. Atau malah mencecar mereka.  Saya diam, bermuka merah, tergopod meninggalkan mereka yang terkekeh.

Bahkan yang sangat menyakitkan, guru terbaik bagi saya menyebut saya bencong di hadapan kelas. Setelah peristiwa itu, berhari saya tidak masuk ke sekolah. Tuhan saya rasai terlalu buruk member saya kehidupan.

Di sini saya menceritakan segala peristiwa buram dalam kehidupan saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun