Kalau bisa berlari... pasti ku berlari
Sayang asa berbatas waktu
Kalau bisa melangkah lebih cepat, melompat lebih tinggi, pasti ku tepati
Sayang rindu berbatas sepatu
Ingin ku beranjak pergi
Ke mana jantung berdegup lebih cepat
Berirama lebih lambat
Dan hangat seputaran yang terasa
Tuhan hanya memberiku pena
Entah kapan tinta hitam ini berubah menjadi biru
Layak dahulu kala senda gurau masih berlaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!