Jujur, saya bukan pengguna layanan perbankan syariah yang loyal, meski
tiga tahun sebelumnya saya pemegang buku tabungan dan kartu ATM Bank
Syariah Mandiri (BSM). Alasan saya berhenti menggunakan layanan
perbankan syariah semata-mata persoalan teknis. Pertama, kartu
tabungan saya waktu itu hilang sehingga tak bisa lagi menabung.
Otomatis, kartu ATM pun tak bisa digunakan karena tabungan tak diisi
lagi.
Alasan kedua saya tidak memperbaharui buku tabungan, mengingat waktu
itu, kantor tempat saya bekerja tidak menggunakan BSM. Saya pun
mengikuti rekomendasi perusahaan, sebuah bank swasta konvensional. Dan
di bank itu juga, saya hanya ambil gaji uang setiap bulan tidak lebih.