kala ku menatap kesunyiannya.
Seraut bayangan manis hadir menyelinap dalam benakku
memaksa kedua bola mataku memandang langit - langit yang tak bermentari.
Duhai engkau penambat Hati. . .
Andai malam ini kau bersamaku,,
mungkin rantai - rantai rindu tak membelenggu jiwaku..
Oh Asmara. . .
Bantulah aku tuk melupakannya.
Sejenak biarkan ku melupakannya.
Agar ku tak di cekam bayangannya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!