Bagi sebagian orang Bugis, "kemaluan" seperti kalimat Pak Ustadz tadi ternyata tidak hanya dimaksudkan sebagai kemaluan dalam arti sesungguhnya, melainkan "rasa malu" atau "masiri". Jadi kalau dibahasakan, mungkin begini, "Sungguh besar rasa malu saya berdiri..dst." jadi persoalannya adalah bahasa. Keterbatasan perbendaharaan kata untuk mengkomunikasikan maksudnya. Sehingga kalau tidak dicermati baik-baik, bisa saja orang akan menganggap Pak Ustadz bicara jorok.
Ilustrasi: jogjanews.com
Salam "kemaluan"
ANDY SYOEKRY AMAL (klikk di SINI)
Jangan Lewatkan artikel-artikel menarik Mariska Lubis di SINI
Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:
Mariska Lubis: “Soal Seks…, Saya Siap Ditelanjangi!” Endah Raharjo, Gara-gara ‘Aksi Mirip Ariel-Luna di Melbourne’ Emangnya Kenapa Kalau Cut Tari Pernah Juara MTQ?! Inilah Biang 62,7 Persen SMP Tak Perawan Nonton Baring, Wakawaka! Fakta Terkini: Luna Maya Ada Main dengan Ricky! Di Balik Berita Pengakuan Ariel-Luna Mirip Kemaluan Sang Artis?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H