Mohon tunggu...
Andy Setyanta
Andy Setyanta Mohon Tunggu... -

pencari yang diperjalankan | pedagang merch. TRAVELERMBAHMU! >> ig: travelermbahmu | crafter & artisan | twitter: @andysetyanta | instagram: andysetyanta x andivanovsky

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Alam Manusia

25 Mei 2016   22:36 Diperbarui: 26 Mei 2016   00:13 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku suka hujan yang sederhana

tetapi aku juga suka kemarau yang sederhana

sesederhana pak sapardi dalam puisi cintanya

memang,

alam dan manusia tak pernah timpang

seimbang tanpa harus ditimbang

secongkak apapun manusia pada alam,

alam tak pernah diam

akan melebihi kecongkakannya, bahkan lebih kejam

alam dan manusia seperti sepasang tetangga yang sinis

namun alam lebih banyak diam dan bersikap manis

manusia hanyalah sosok picis yang sok puitis

bersajak ria menebar janjinya,

dibalik wajah hina sang betara kala

buas, licik, dan kerakusannya dibalut apik dengan topeng brahmana

aku rindu hujan yang sederhana

aku rindu kemarau yang sederhana

manusia dan alam hendaklah sederhana

hilanglah semua prasangka diantara kita

(Andy Setyanta : Alam Manusia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun