manusia hanyalah sosok picis yang sok puitis
bersajak ria menebar janjinya,
dibalik wajah hina sang betara kala
buas, licik, dan kerakusannya dibalut apik dengan topeng brahmana
aku rindu hujan yang sederhana
aku rindu kemarau yang sederhana
manusia dan alam hendaklah sederhana
hilanglah semua prasangka diantara kita
(Andy Setyanta : Alam Manusia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!