*
Rintik-rintik menari di jendela kacaÂ
Menggambar pola abstrak di atas daunÂ
Sejuk menyelimuti jiwa yang lelahÂ
Dalam diam, hati mulai merayu
**
Juli, bulan purnama yang redupÂ
Menemani langkah kaki yang terpakuÂ
Di bawah payung lusuh, kuhayati sejukÂ
Mengingat kenangan yang takkan terhapus
**
Gerimis ini bagai air mata yang jatuhÂ
Mencuci luka yang lama mengangaÂ
Namun di balik rintiknya, kutemukan satuÂ
Harapan baru yang mulai membara
**
Bulan Juli, musim hujankah tiba ?
Bawahilah hati yang mulai gersangÂ
Dengan tetesan airmu yang setiaÂ
Kuharap, rindu ini takkan pernah hilang.
***
"aR79"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!