Mohon tunggu...
andy rusdiyanto
andy rusdiyanto Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni

Seseorang yang belajar untuk berIMAJINASI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kukenang Ayah yang Tiada

17 Juli 2024   07:31 Diperbarui: 17 Juli 2024   07:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbayang wajah ayah, yang telah pergi terlebih dahulu.

*

Dalam keheningan malam, aku teringat,

Arah dan nasehat yang selalu ducapkannya.

Saat hatiku terluka, ia selalu ada,

Menyemai kekuatan, di tengah kegelapan yang ada.

*

Kini ia tiada, telah meninggalkanku sendiri.

Menjalani hidup dengan beban yang berat.

Aku bermimpi bertemu dengannya lagi,

Di dunia mimpi, di mana rindu tak lagi terasa pedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun