istri tercintaku
Kepada---
Di hari istimewa ini, saat mentari bersinar cerah dan semesta bersuka cita, ijinkan aku ungkapkan sepenggal kata-kata yang tak bermakna bagi mereka yang tak punya cinta, dengan rasa yang lahir dari asa jiwa ku ucapkan “selamat ulang tahun” untukmu, wahai wanita belahan jiwa yang telah mengisi hidupku dengan cinta, tawa, dan kebahagiaan.
Sejak pertama kali aku bertemu denganmu, aku tahu bahwa kaulah belahan jiwaku kendati masih ada ragu dalam diri yang selalu menggerogoti hasrat yang terpendam dijiwa.
Senyummu bagaikan mentari pagi yang menghangatkan jiwaku, tawamu bagaikan alunan merdu yang menenangkan kalbuku, dan cintamu bagaikan samudra luas yang menyelimuti seluruh diriku.
Bersamamu, aku telah melewati suka dan duka, rintangan dan kebahagiaan.
Kau selalu menjadi pendamping setia, penyemangatku di kala lelah, dan sumber kekuatan saat aku terpuruk.
Dukungan dan kasih sayangmu yang tulus bagaikan oase di tengah padang pasir, membantuku bangkit dan melangkah maju.
Terima kasih atas segala cinta, perhatian, dan pengorbananmu.
Kau telah menjadi istri yang luar biasa, ibu yang penuh kasih sayang, dan sahabat sejati yang selalu ada untukku.
Aku ‘tak terbayangkan bagaimana hidupku tanpa dirimu.
Di hari ulang tahunmu ini, aku ingin memberikan semua cinta dan rasa syukurku yang terdalam.
Semoga Allah SWT selalu melimpahimu kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam segala hal.
Semoga cinta kita selalu abadi, dan kita bisa terus bersama melewati suka dan duka, mengarungi bahtera kehidupan dengan penuh cinta dan kebahagiaan.
Aku mencintaimu lebih dari kata-kata yang mampu kuungkapkan.
Suamimu tercinta, A.R.