Mohon tunggu...
andy rusdiyanto
andy rusdiyanto Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni

Seseorang yang belajar untuk berIMAJINASI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Istriku Tercinta

7 Juli 2024   18:16 Diperbarui: 7 Juli 2024   18:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada istri tercintaku

---

Di hari istimewa ini, saat mentari bersinar cerah dan semesta bersuka cita, ijinkan aku ungkapkan sepenggal kata-kata yang tak bermakna bagi mereka yang tak punya cinta, dengan rasa yang lahir dari asa jiwa ku ucapkan “selamat ulang tahun” untukmu, wahai wanita belahan jiwa yang telah mengisi hidupku dengan cinta, tawa, dan kebahagiaan.

Sejak pertama kali aku bertemu denganmu, aku tahu bahwa kaulah belahan jiwaku kendati masih ada ragu dalam diri yang selalu menggerogoti hasrat yang terpendam dijiwa.

Senyummu bagaikan mentari pagi yang menghangatkan jiwaku, tawamu bagaikan alunan merdu yang menenangkan kalbuku, dan cintamu bagaikan samudra luas yang menyelimuti seluruh diriku.

Bersamamu, aku telah melewati suka dan duka, rintangan dan kebahagiaan.

Kau selalu menjadi pendamping setia, penyemangatku di kala lelah, dan sumber kekuatan saat aku terpuruk.

Dukungan dan kasih sayangmu yang tulus bagaikan oase di tengah padang pasir, membantuku bangkit dan melangkah maju.

Terima kasih atas segala cinta, perhatian, dan pengorbananmu.

Kau telah menjadi istri yang luar biasa, ibu yang penuh kasih sayang, dan sahabat sejati yang selalu ada untukku.

Aku ‘tak terbayangkan bagaimana hidupku tanpa dirimu.

Di hari ulang tahunmu ini, aku ingin memberikan semua cinta dan rasa syukurku yang terdalam.

Semoga Allah SWT selalu melimpahimu kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam segala hal.

Semoga cinta kita selalu abadi, dan kita bisa terus bersama melewati suka dan duka, mengarungi bahtera kehidupan dengan penuh cinta dan kebahagiaan.

Aku mencintaimu lebih dari kata-kata yang mampu kuungkapkan.

Suamimu tercinta, A.R.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun