Mohon tunggu...
andy rusdiyanto
andy rusdiyanto Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni

Seseorang yang belajar untuk berIMAJINASI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serpihan Cinta yang Retak

31 Mei 2024   22:25 Diperbarui: 31 Mei 2024   23:16 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serpihan Cinta yang Retak

 

Kala, seperti pagi yang tenang,  

Lelaki dan perempuan saling memandang,  

Cinta bersemi, janji terucap dalam diam,  

Hati terikat dalam harmoni yang tak tergoyahkan.

 

Ketika waktu berlalu, bayang mulai menghitam,  

Ragu tumbuh, seperti gulma di taman.  

Bisik-bisik curiga merayap diam-diam,  

Hancurkan fondasi, yang dulu begitu kokoh dan aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun