Mohon tunggu...
Andyka Prawiro
Andyka Prawiro Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak FOMO di Kalangan Guru

10 Oktober 2024   19:21 Diperbarui: 10 Oktober 2024   19:38 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FOMO, atau "Fear of Missing Out," adalah fenomena psikologis yang mengacu pada kecemasan yang dirasakan seseorang ketika merasa tidak terlibat dalam pengalaman atau peristiwa yang dianggap menarik atau berharga oleh orang lain. 

Di kalangan guru, FOMO dapat muncul dalam berbagai konteks, mulai dari perkembangan profesional hingga interaksi sosial dengan rekan-rekan sejawat.

Salah satu penyebab utama FOMO di kalangan guru adalah kemajuan teknologi dan akses yang mudah terhadap informasi. 

Dengan adanya media sosial dan platform digital, guru seringkali terpapar pada berbagai kegiatan dan inovasi dalam pendidikan yang dilakukan oleh rekan-rekan mereka. Melihat kolega berbagi pencapaian, kegiatan seminar, atau proyek inovatif dapat memicu asa cemas dan ketidakpuasan. 

Guru mungkin merasa bahwa mereka tertinggal dalam perkembangan pendidikan, yang pada gilirannya dapat mengurangi kepercayaan diri dan motivasi mereka.  

FOMO dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental guru. Ketika guru merasa tertekan untuk terus mengikuti tren atau berpartisipasi dalam kegiatan yang dianggap penting, mereka mungkin mengalami stres dan kelelahan. 

Hal ini dapat mengganggu keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Selain itu, FOMO dapat menyebabkan perasaan ketidakpuasan yang berkelanjutan, di mana guru merasa bahwa apa yang mereka lakukan tidak cukup baik dibandingkan dengan rekan-rekan mereka. 

Penting bagi guru untuk mengenali dan mengatasi FOMO. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menciptakan komunitas yang mendukung di antara rekan-rekan sejawat. 

Diskusi terbuka mengenai tantangan dan pencapaian dapat membantu guru merasa lebih terhubung dan mengurangi rasa cemas. 

Selain itu, pengembangan diri yang berfokus pada kekuatan dan pencapaian individu, daripada membandingkan diri dengan orang lain, dapat membantu mengurangi dampak negatif FOMO. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun