Mohon tunggu...
a_selaludihati
a_selaludihati Mohon Tunggu... Guru - Andy Hermawan

Terlahir dengan nama Andy Hermawan, saat ini berprofesi sebagai edupreneur dan pendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pesona Pasangan Capres dan Cawapres: Mengapa Lebih Memikat daripada Calon Legislatif?

27 Januari 2024   18:04 Diperbarui: 27 Januari 2024   18:05 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image created by Andy using DALL-E3

Pola Pikir Nasionalis:

  • Pasangan capres dan cawapres sering menekankan pada semangat nasionalisme dan kebangsaan. Ini menciptakan pesona yang kuat di antara pemilih, sementara calon legislatif cenderung terfokus pada kepentingan lokal atau kelompok kepentingan tertentu.

Kemampuan Berbicara dan Debat:

  • Pasangan capres dan cawapres seringkali berpartisipasi dalam debat-debat nasional yang menarik perhatian masyarakat luas. Kemampuan berbicara mereka menjadi kunci, sementara calon legislatif mungkin tidak memiliki platform yang sama untuk menunjukkan kemampuan berbicara mereka.

Dukungan Partai Besar:

  • Pasangan capres dan cawapres sering mendapatkan dukungan dari partai besar, yang dapat memberikan mereka keunggulan dalam hal sumber daya dan organisasi. Sementara calon legislatif, terutama dari partai kecil, mungkin kesulitan bersaing dalam hal tersebut.

Ini hanya sekelumit cerita sore hari di tengah guyuran hujan deras sambil menikmati kopi hitam dan pisang rebus sebagai pelengkap. Meskipun pesona pasangan capres dan cawapres memiliki daya tarik yang kuat, penting bagi pemilih untuk juga memberikan perhatian pada calon legislatif. Mereka memiliki peran penting dalam proses legislasi dan pembentukan undang-undang yang secara langsung memengaruhi kehidupan sehari-hari di tingkat lokal. Sebaiknya, pemilih dapat melibatkan diri dalam pemilihan umum dengan pemahaman yang lebih holistik terhadap seluruh proses politik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun