Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Karunia Alam Indonesia Pesona bagi Insan Dunia

17 Juli 2022   16:51 Diperbarui: 19 Juli 2022   03:39 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Melindungi dan melestarikan alam (Dokumentasi pribadi)

"Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat ku cinta. Tanah tumpah darahku yang mulia. Yang kupuja sepanjang masa. Tanah airku aman dan makmur. Pulau kelapa yang amat subur. Pulau melati pujaan bangsa. Sejak dulu kala."

Ismail Marzuki (1914-1958) menulis lagu Rayuan Pulau Kelapa mengungkapkan kekagumannya akan keindahan alam Indonesia, seperti keragaman flora, fauna serta kepulauannya. Di masa silam lagu ini merupakan tembang favorit para ekspaktriat Indonesia yang merantau ke negeri lain.

Pesona alam Indonesia adalah karunia, tak dapat disangkal lagi jika keindahan alam di bumi nusantara sangat memiliki potensi untuk memajukan wisata berkelanjutan sekaligus selaku penopang pembangunan investasi  hijau.

Di tahun 2022 berbarengan dengan Indonesia sebagai Presidensi G20, Indonesia memiliki momentum guna mengangkat pesona alam sebagai keunggulan di bidang pariwisata dan juga mendorong  Indonesia Maju melalui Investasi Hijau.

Investasi Hijau di Bidang Pariwisata

Sesungguhnya konteks Indonesia Maju melalui Investasi Hijau berkaitan erat dengan konsep pariwisata berkelanjutan, alasannya sangat mendasar karena pariwisata berkelanjutan alias wisata hijau merupakan konsep pariwisata yang mengusung sikap peduli lingkungan, sosial, budaya hingga ekonomi berkelanjutan.

Ilustrasi: Kekayaan alam menjadi modal utama investasi hijau (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Kekayaan alam menjadi modal utama investasi hijau (Dokumentasi pribadi)

Mengacu pada Peraturan Menparekraf Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, definisi dari pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang memperhitungkan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat.

Jika menilik definisi tersebut maka konsep pariwisata berkelanjutan memiliki arah dan tujuan memajukan perekonomian dari bidang pariwisata sekaligus menjaga kelestarian alam dan sosial budaya daerah. Dari sisi ini diharapkan perekonomian meningkat, masyarakat adat sejahtera dan keasrian alam senantiasa terjaga juga lestari.

Indonesia mempunyai modal alami guna menarik investasi hijau, apalagi untuk pariwisata berkelanjutan. Keindahan alam Indonesia sudah termasyur, didukung keragaman budaya seperti tarian daerah, kuliner atau kesenian lainnya. Hal tersebut sudah menjadi daya tarik tersendiri.

Semangat pengembangan investasi hijau di Indonesia dapat diimplementasikan melalui jalur pembangunan pariwisata berkelanjutan, karena pariwisata berkelanjutan dilaksanakan secara harmonis dengan lingkungan lokal, masyarakat dan budaya, sehingga masyarakat menjadi penerima keuntungan permanen, bukan sebagai korban pembangunan. Kebijakan pembangunan pariwisata berkelanjutan terarah pada penggunaan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk jangka waktu panjang.

Dukungan Investasi Hijau Bagi Pariwisata Berkelanjutan

Puncak dari hajatan G20 di Indonesia akan diadakan pada 15-16 November 2022 di Bali. Dipilihnya Bali sebagai lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tak lepas dari pesona alam dan peranan Bali di bidang wisata. Indonesia sebagai Presidensi G20 sekaligus tuan rumah akan menghadirkan keindahan alam Bali bagi para tamu undangan.

Ilustrasi: Bali daya tarik pariwisata dunia (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Bali daya tarik pariwisata dunia (Dokumentasi pribadi)

Bali merupakan sebuah contoh di mana pariwisata menjadi tulang punggung penggerak ekonomi dan investasi. Termasuk dalam hal investasi hijau, Bali sudah menjadi potret ideal bagaimana pariwisata berkelanjutan bisa diwujudkan secara nyata, karena  destinasi pariwisata berkelanjutan dapat diterapkan dari beberapa jenis lokasi seperti perkotaan, pedesaan, pegunungan, pesisir atau gabungan dari seluruhnya.

Dan Bali hanya merupakan salah satu gambaran, perlu disadari bahwa jika menyimak kriteria tersebut, dari penjuru Sabang hingga Merauke, di setiap wilayah Republik Indonesia, pariwisata berkelanjutan dan  investasi hijau sangat memungkinkan dimajukan untuk kesejahteraan masyarakat.

Tetapi pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan membutuhkan sumbangsih baik dari pemerintah, publik dan pihak swasta dalam organisasi manajemen destinasi yang bertanggung jawab atas koordinasi dari setiap elemen terkait agar terwujud pengelolaan, perlindungan, pemanfaatan dan pengembangan kawasan sebagai destinasi pariwisata yang menarik, berdaya saing dan berkelanjutan.

Investasi merupakan aspek penting memberikan dukungan teknis dan finansial untuk pengembangan proyek pariwisata berkelanjutan sebagai model bisnis yang memiliki nilai jual, dan sejauh ini kemajuan pengembangan investasi pariwisata berkelanjutan tidak kehabisan peminat.

Ilustrasi: Indonesia Maju melalui Investasi Hijau (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Indonesia Maju melalui Investasi Hijau (Dokumentasi pribadi)

Pembiayaan di bidang pariwisata bukan barang baru, segala bentuk inovasi yang membutuhkan dukungan pembiayaan senantiasa mendapat perhatian. Tak terkecuali dari Bank Indonesia sudah memberikan dukungan melalui program insentif bagi perbankan yang menyalurkan kredit ke bidang investasi atau ekonomi hijau.

Peran tersebut diambil Bank Indonesia tak lepas dari semakin meningkatnya penyaluran kredit keuangan berkelanjutan yang sudah mencapai Rp 809,75 Triliun.   Dan disadari pula bahwa investasi hijau memiliki dampak langsung terhadap inisiatif dalam rangka mendukung pengurangan emisi dan mewujudkan ekonomi berkelanjutan.

Pariwisata Berkelanjutan Bagi Kemajuan Kesejahteraan Masyarakat

Melalui pariwisata berkelanjutan masyarakat tidak lagi perlu melakukan eksploitasi alam secara berlebihan hanya demi mendapatkan keuntungan semata. Justru dengan penerapan pariwisata berkelanjutan akan membantu menggerakan ekonomi hijau, karena pariwisata berkesinambungan menaungi seluruh aspek mulai dari kelestarian alam hingga kesejahteraan masyarakatnya.

Ilustrasi: Pariwisata berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Pariwisata berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam (Dokumentasi pribadi)

Singkatnya, pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep wisata yang berdampak jangka panjang baik terhadap lingkungan sosial, budaya serta ekonomi bagi seluruh masyarakat lokal dan para wisatawan.

Landasan utama yang menjadikan pariwisata berkelanjutan sangat memungkinkan menjadikan Indonesia Maju melalui Investasi Hijau yang merupakan salah satu semangat dari Presidensi G20 adalah adanya empat pilar, yaitu:

1  Pengelolaan berkelanjutan

Pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan mencakup kerja sama  institusi, kemitraan yang kreatif, produktif dan saling menguntungkan antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta. Seluruh pihak terlibat, secara bersama-sama membangun destinasi, tidak ada pihak yang dieksploitasi, semua memiliki kontribusi positif.

Ilustrasi: Tarian khas Bali (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Tarian khas Bali (Dokumentasi pribadi)

2 Ekonomi berkelanjutan

Tetap menjaga kelangsungan dan pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan serta menyediakan peluang usaha dan lapangan kerja. Pesan utama dari poin ini adalah menyejahterakan masyarakat, ketika destinasi dibangun, kebutuhan akan tenaga kerja dapat dipenuhi dari warga daerah sekitar.

Pariwisara berkelanjutan menciptakan lapangan kerja sekaligus menyerap tenaga kerja, memberi ruang bagi para pengusaha daerah atau UMKM lokal memperluas usahanya, dengan demikian kesejahteraan masyarakat lokal akan meningkat.

Ilustrasi: Pengusaha UMKM diberikan ruang mengembangkan usaha (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Pengusaha UMKM diberikan ruang mengembangkan usaha (Dokumentasi pribadi)

3 Keberlanjutan budaya

Menjaga dan meningkatkan kualitas dari nilai-nilai sosial budaya setempat. Termasuk di dalamnya adalah upaya mitigasi terhadap dampak negatif yang dapat merusak kehidupan sosial dan budaya. Setiap daerah memiliki keunikan dan ciri khas budaya, tercermin dari aneka kesenian dan kerajinan lokal.

Ilustrasi: Kekayaan budaya lokal (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Kekayaan budaya lokal (Dokumentasi pribadi)

Tak dapat dipungkiri jika kesenian dan kerajinan yang merupakan produk budaya memiliki nilai jual, hal tersebut bisa menjadi magnet bagi para wisatawan. Namun diharapkan aspek ini tidak hanya menjadi sarana jualan semata, filosofi serta nilai keagungannya harus senantiasa dijaga. Agar kelak kebudayaan yang adiluhung ini juga tetap dikenal dan dapat dinikmati lintas generasi.

4 Aspek lingkungan

Ramah lingkungan dan mampu menjaga, melindungi dan melestarikan alam (konservasi dan proteksi lingkungan). Ini sangat penting, karena prinsipnya adalah pariwisata dikembangkan tidak hanya sekadar mengeruk keuntungan tapi akhirnya alam menjadi terbengkalai.

Ilustrasi: Melindungi dan melestarikan alam (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Melindungi dan melestarikan alam (Dokumentasi pribadi)
Semangat pariwisata berkelanjutan sangat memperhatikan kelestarian alam, dan hal itu secara utuh dimajukan bersama kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Maka konteks Indonesia Maju melalui Investasi Hijau sangat selaras dengan prinsip pariwisata berkelanjutan.

Tantangan Pariwisata Berkelanjutan

Jujur, pariwisata berkelanjutan sejatinya adalah hal yang kompleks, karena tidak hanya terbatas pada isu lingkungan, lebih dari itu pariwisata berkelanjutan berdampak sangat luas bagi banyak aspek. Perlu dikaji pula tantangannya, terutama bagi Indonesia sebagai negara yang berpotensi sebagai kekuatan ekonomi dan investasi hijau.

Prinsip dari pariwisata berkelanjutan adalah memperhatikan kesejahteraan pada masa ini tanpa mengurangi kualitasnya di masa mendatang, dengan demikian ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

1 Partisipasi anggota masyarakat dalam proses perencanaan pariwisata

Masyarakat adalah elemen yang sangat penting dan harus mendapat perhatian. Agar hasil pembangunan destinasi pariwisata tidak hanya dinikmati pemilik modal, maka sedari awal di tahap perencanaan anggota masyarakat harus dilibatkan.

Sehingga visi dan misi destinasi pariwisata berkesinambungan dapat berjalan searah tidak merusak kearifan lokal serta tetap menguntungkan dari sisi bisnis dan menarik minat para wisatawan berkunjung.

Ilustasi: Wisata Gunung Bromo, wisata alam di Jawa Timur (Dokumentasi pribadi)
Ilustasi: Wisata Gunung Bromo, wisata alam di Jawa Timur (Dokumentasi pribadi)

2 Aspek profesional

Keterlibatan masyarakat lokal harus dipersiapkan dengan matang. Dibutuhkan pelatihan agar masyarakat memiliki kemampuan di bidang industri pariwisata baik sebagai tenaga kerja atau pengusaha.

3 Kualitas lingkungan hidup

Habitat kehidupan liar, penggunaan energi dan iklim mikro harus dimengerti dengan baik. Karena pariwisata berkesinambungan sangat terkait erat bersama keberlangsungan lingkungan hidup.  Jadi kemajuan suatu daerah pariwisata tidak hanya diukur dari banyaknya keuntungan dari kunjungan wisatawan, tetapi aspek kelestarian alam juga menjadi fokus utama.

Ilustrasi: Memperhatikan kualitas lingkungan hidup (Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi: Memperhatikan kualitas lingkungan hidup (Dokumentasi pribadi)

4. Ketersediaan akses dan transportasi

Wisatawan membutuhkan kemudahan akses dan transportasi guna menjangkau destinasi pariwisata berkelanjutan. Dan penting juga jika kualitas lingkungan hidup, kehidupan sosial budaya harus senantiasa terjaga seiring dengan kemudahan destinasi pariwisata berkesinambungan dikunjungi.

***

Pariwisata adalah sektor yang berkembang sangat pesat, tapi sudah seharusnya pariwisata tidak menimbulkan dampak buruk baik bagi alam maupun masyarakat. Jika mengharapkan Indonesia Maju melalui Investasi Hijau, maka perecananaan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan dapat menjadi pilihan.

Dengan adanya perencanaan yang benar, diharapkan berbagai aset bangsa terkait pariwisata dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat Republik Indonesia. Bersyukurlah karena karunia alam Indonesia menjadi pesona bagi insan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun