Ada pula yang gagal, karena tidak mampu mengatasi kendala yang dihadapi. Ini adalah seleksi alam, siapa yang tangguh maka akan bertahan. Patut disadari ada beberapa masalah utama yang dihadapi setiap perusahaan rintisan.
Manajemen keuangan buruk
Kampanye bakar uang agar nama aplikasinya menjadi dikenal mungkin ampuh di awal, namun bagaimana jika hal tersebut dilakukan terus-menerus? Berapa pun banyaknya modal diraih akan habis jika perusahaan rintisan tidak berorientasi kepada keuntungan.
Arus kas akan minus karena perusahaan terus mengeluarkan uang tanpa diimbangi pemasukan dari transaksi. Jika hanya mengandalkan modal investor, usia perusahaan tidak akan berlangsung lama, tidak heran arus kas laksana aliran darah yang menghidupi perusahaan.
Sumber daya manusia yang tepat
Dalam hal ini adalah upaya membentuk tim kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perusahaan rintisan terkadang diinisiasi oleh beberapa pihak lantas sepakat bergabung menjalankan perusahaan.Â
Bagaimana pun seiring berkembangnya organisasi, pemetaan pengadaan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai harus searah dengan visi misi organisasi.
Perusahaan harus dijalankan secara profesional, tentu saja jika sifat coba-coba umum terjadi di masa awal, tapi dari pengalaman yang terjadi mestinya organisasi dapat lebih memahami posisi penting yang dibutuhkan, tidak dilakukan ugal-ugalan.
Disorganisasi ketika pertumbuhan cepat
Kecepatan adalah prinsip bagi perusahaan rintisan, mereka tumbuh dengan cepat, mengagumkan. Tapi proses pertumbuhan kilat ini jika tidak ditangani dengan baik akan menyisakan masalah, seperti kurangnya keselarasan dan miskomunikasi di berbagai departemen, memodifikasi proses, dan juga mempertahankan budaya.