Lantas apa yang terjadi hingga kini? Ramai diberitakan bahwa jika sekarang booming startup usai atau  game over. Untuk prospek perusahaan rintisan di masa mendatang seperti apa, sebetulnya apa yang terjadi dengan perusahaan rintisan belakangan ini termasuk sebagai siklus dunia usaha pada umumnya, namun karena sorotan media dan perhatian publik maka beritanya menjadi ramai.
Tantangan Utama Perusahaan Rintisan
Sebagai sebuah perusahaan yang baru didirikan dengan infrastruktur serba terbatas, startup atau perusahaan rintisan tak ubah layaknya UMKM pada umumnya. Namun yang mereka jual bukan produk konsumsi langsung seperti UMKM, serta tidak dijajakan di kios atau tenda di tepi jalan.
Perusahaan rintisan menawarkan fitur melalui aplikasi berlandaskan teknologi di ranah digital, transaksi mereka sifatnya non fisik atau tidak langsung. Dengan demikian perusahaan rintisan tampil beda menampik kesan sederhana dan seadanya, mereka terkesan canggih.
Perusahaan rintisan ini bisa jadi memiliki terobosan baru dan terkesan brilian, mampu menciptakan inovasi di pasar, tapi pada kenyataannya walaupun perusahaan rintisan ini bermain di jagat teknologi, tantangan yang dihadapi tetap sama seperti usaha yang baru dimulai.
Modal
Pada dasarnya modal adalah hal mendasar dalam menjalankan sebuah bisnis, sebuah perusahaan tahap awal pendiriannya pasti membutuhkan dana untuk menjalankan setiap tahapan perkembangannya, sementara cita-cita untuk menjadi besar diharapkan terwujud dalam waktu segera mungkin.
Demi mendapatkan popularitas agar menarik dana dari investor, maka kampanye pemasaran dilakukan agar menyedot atensi pengguna. Maka tidak heran jika ada istilah bakar uang, harga murah dan sebagainya.Â
Berdasarkan pengalaman, nyatanya langkah ini banyak yang berhasil, dana mengalir dan membesarkan nama perusahaan rintisan itu sehingga memiliki nilai lebih. Ekspansi pun dilakukan.