Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pamitnya Chester Cheetah dan Geliat Industri Makanan

21 Februari 2021   16:08 Diperbarui: 21 Februari 2021   20:23 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsumsi makanana manis (Ilustrasi: theconversation.com)

Dampaknya adalah sektor agribisnis atau peternakan memiliki rekan bisnis yang tidak sepi pembelinya. Pabrik penghasil makanan dan minuman menjadi mesin uang besar dan mampu menghidupi industri pertanian, perkebunan dan peternakan.

Lalu terkait hasil produksi diedarkan melalui rantai distribusi besar dan kecil, hal ini menjadi satu rangkaian proses usaha yang melibatkan lintas sektor ekonomi. 

Jaringan distribusi berperan memasok produk makanan dan minuman di pasar umum bagi masyarakat. Produk yang ditemui mulai dari supermarket modern sampai kios kecil tak lepas dari peran pelaku usaha di sektor perdagangan besar dan eceran.

Konsumsi makanan ringan (Ilustrasi:babycenter.com)
Konsumsi makanan ringan (Ilustrasi:babycenter.com)
Dalam kondisi normal gairah usaha yang terjaga di berbagai industri berdampak positif terhadap perekonomian negara karena menyangkut tersedianya lapangan kerja sehingga masyarakat memiliki penghasilan yang berujung adanya kemampuan daya beli, dengan demikian konsumsi rumah tangga terus meningkat. Jangan lupa, sektor konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi dominan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Persaingan Produk Makanan dan Minuman

Setelah menyimak fakta dari perspektif ekonimi makro, mari kita simak peta persaingan produk makanan dan minuman yang beredar di masyarakat umum. 

Sangat menarik, karena pada dasarnya masyarakat Indonesia memiliki selera kuliner beragam dan sangat berkaitan dengan karakter budaya lokal. Hal ini mendorong munculnya aneka produk makanan dan minuman baik secara tradisional dan modern.

Indonesia memiliki banyak sentra penghasil makanan lokal yang tak pernah kehilangan pelanggan setia, sebut saja Kampung Gedong penghasil kerupuk ikan di Pulau Bangka, Kawasan Patuk yang terkenal dengan kelezatan bakpianya di Yogyakarta, Kampung Sanan ikon keripik tempe di kota Malang, atau makanan tradisional macam tempe mendoan dari Purwokerto. Keberadaan produk tersebut mewakili Industri Kecil Menengah di berbagai daerah.

Konsumsi makanana manis (Ilustrasi: theconversation.com)
Konsumsi makanana manis (Ilustrasi: theconversation.com)
Keberadaan para pengrajin makanan ringan di daerah tidak dapat disepelekan karena berperan penting dalam hal kontribusi memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat dan daerahnya masing-masing, di sisi lain adanya produk makanan khas lokal semakin memperkuat kekayaan kuliner tradisional.

Dalam skala usaha jauh lebih besar, di Indonesia banyak grup usaha berbisnis di bidang makanan dan minuman, mulai dari perusahaan lokal sampai perusahaan multinasional. 

Produk-produknya beredar luas, sangat mudah ditemui. Makanan ringan seperti biskuit, kudapan asin, minuman olahan susu atau soda persediaanya melimpah, semua tinggal disesuaikan selera pembelinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun