Bersama Memajukan UMKM
Mengembalikan geliat UMKM adalah tugas bersama, karena jika UMKM berjaya kesejahteraan masyarakat akan meningkat, demikian pula halnya stabilitas sistem keuangan dapat dipertahankan, harapan akan makroprudensial aman terjaga pun terealisasi.
Cerdas berperilaku berupa kearifan lokal seperti gotong royong dan musyawarah bersama dapat ditempuh sebagai cara menyelamatkan UMKM, bertahan di era normal baru.Â
Sosialisasi dan bimbingan disampaikan kepada para pelaku UMKM yang belum bisa memaksimalkan transaksi online serta menerapkan protokol kesehatan.
Langkah ini dapat ditempuh melalui komunitas pelaku UMKM, seperti halnya Kampung Sanan di Kota Malang yang dikenal pusat penghasil keripik tempe.Â
Para pengrajin keripik tempe di Kampung Sanan memiliki paguyuban, dan materi terkait hal-hal apa saja yang harus dilakukan UMKM di era normal baru bisa disampaikan melalui berbagai paguyuban para pelaku UMKM bernaung sesuai jenis usahanya.
Contoh lain adalah Kampung Pathuk pusat bakpia di Yogyakarta, di sini model usaha industri rumah tangga sebagai pemasok bakpia untuk dijual di toko-toko besar sudah berjalan, para penjual skala besar dapat menjadi saluran transaksi online memasarkan produk bakpia tersebut.Â
Melalui sistem distribusi tradisional semacam ini, dapat dicontoh dan dikembangkan menjadi sistem sinergi antara pemasaran, keseimbangan ketersediaan bahan produksi dan produk yang diperjualbelikan.
Hal ini cukup mudah dilakukan, mewujudkan kemandirian ekonomi melalui membeli produk dari toko di sekitar rumah atau para pedagang kecil, serta pastikan produk tersebut adalah buatan Indonesia.Â
Dari langkah sederhana ini menjadi langkah berjuang bersama membangkitkan UMKM, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengupayakan stabilitas sistem keuangan dan makroprudensial aman terjaga.