Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ketika Perbankan Menghadapi Demam Corona

10 Maret 2020   07:00 Diperbarui: 10 Maret 2020   08:27 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi perbankan akan berjalan secara optimal dan sehat dengan terjaganya kemampuan finansial masyarakat. Arahnya tentu perekonomian Indonesia memiliki peluang lebih terjamin walaupun kondisi secara global tidak menyenangkan. Semoga situasinya akan menjadi lebih ramah bagi dunia usaha.

***

Wabah Yustianus melanda Kekaisaran Romawi tahun 541 M – 542 M, menurut penelitian, penyebabnya adalah Yersinia pestis, organisme yang menyebabkan penyakit pes. Masa itu tidak banyak orang bertahan jika mengidap penyakit akibat wabah itu. Tetapi pada akhirnya obat penyakit tersebut ditemukan.

Manusia bijaksana senantiasa belajar dari pengalaman, dari ancaman ada peluang. Gonjang-ganjing COVID-19 ramai dibicarakan, masyarakat perlu waspada tapi kecemasan berlebihan merupakan kesalahan.

Tanpa menganggap enteng, berdasarkan data tingkat kematian akibat corona berkisar 2% - 5%, pencegahan melalui menjaga kesehatan tubuh lebih efektif dan sudah dianjurkan oleh World Health Organization.

Tetap bekerja, berusaha, berkarya dan optimis menyongsong masa depan lebih baik. Setelah kelesuan ekonomi berlalu, harapan menjadi lebih baik akan terus ada, jangan biarkan ancaman mematikan cita-cita dan semangat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun