Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ketika Perbankan Menghadapi Demam Corona

10 Maret 2020   07:00 Diperbarui: 10 Maret 2020   08:27 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: nuveen.com
Ilustrasi: nuveen.com
Bagi bank BUKU 3 dan BUKU 4, menjaga debitur besar dengan kualitas kredit baik menjadi strategi bertahan ditengah gempuran kebingungan ekonomi, disamping itu tetap mengelola pendanaan bagi nasabah prioritas dan menggarap sektor rite dan konsumsi lebih dalam sehingga sumber pendanaan dapat tercukupi.

Respon Kebijakan Bank Indonesia

Menyikapi serangan wabah corona, Bank Indonesia selaku bank sentral menerapkan beberapa kebijakan mengupayakan agar laju perbankan tetap stabil, antara lain menurunkan suku bunga 7 day reverse rate menjadi 4,75% di bulan Februari 2020.

Pergerakan nilai tukar rupiah juga dipantau secara ketat guna menyeimbangkan kondisi keuangan nasional, rupiah dijaga agar bergerak sesuai fundamentalnya serta mengikuti mekanisme pasar. Giro Wajib Minimum bank juga turut diturunkan sebagai langkah memberikan kelonggaran likuiditas bagi perbankan, terutama bagi bank yang memiliki fokus kegiatan usaha bidang ekspor impor.

Ilustrasi: jakartaglobe.id
Ilustrasi: jakartaglobe.id
Bank Indonesia akan menyesuaikan ketentuan terkait perhitungan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dengan memperluas cakupan pendanaan dan pembiayaan pada kantor cabang bank di luar negeri yang diperuntukkan bagi ekonomi Indonesia.

Kebijakan Pemerintah Indonesia

Menghadapi situasi akibat corona, pemerintah tidak pasrah begitu saja, sejumlah upaya dilakukan tentunya diharapkan dapat menjaga stabilitas perekonomian nasional. Salah satunya mempercepat belanja kementerian dan lembaga terutama bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH).

Membangun destinasi wisata juga terus didukung sebagai bentuk nyata keseriusan pemerintah menggarap sektor pariwisata.

Khusus sektor ini, masyarakat didorong berwisata di dalam negeri, mengisi kekosongan porsi turis asal Tiongkok.

Indonesia memiliki potensi alam luar biasa, sangat disayangkan jika potensi ini tidak dioptimalkan paling tidak bagi wisatawan domestik.

Ilustrasi: essenceretreat..com
Ilustrasi: essenceretreat..com
Upaya lainnya adalah mempercepat belanja padat karya, dan meningkatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tindakan pemerintah tersebut bersifat stimulus supaya ekonomi masyarakat dapat terus berjalan. Kemampuan konsumsi masyarakat terus dijaga, karena konsumsi rumah tangga masih menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun