Potensi UMKM di Indonesia
Kerupuk ikan dapat dengan mudah dijumpai di Pulau Bangka, dan sentra kerupuk terkenal di sana adalah Kampung Gedong di Pulau Bangka.Â
Penduduk di Kampung Gedong telah menjalani usaha sebagai pengrajin kerupuk ikan secara turun temurun. Kerupuk ikan dari Kampung Gedong telah dipasarkan ke banyak daerah di Indonesia.
Produk dari daerah umumnya memiliki pasar unik serta pelanggan yang fanatik, bisa karena ada rasa ikatan kedaerahan namun sangat beralasan jika sebetulnya produk dari usaha di daerah memang bisa bersaing dan tak akan kehilangan peminat. Potensi ini yang sebetulnya bisa digali di era ekonomi digital.
Tinggal bagaimana UMKM daerah bisa diperkuat agar bisa masuk dan bersaing di ekonomi digital. Karena dengan melalui ekonomi digital, produk daerah dapat menjangkau pasar secara lebih luas, pada akhirnya akan ikut mendongkrak pendapatan masyarakat lokal.
Ekonomi digital tidak hanya membahas tentang kegiatan pemasaran dan penjualan produk tapi berbicara lebih jauh dari itu.Â
Bagaimana digitalisasi dapat diterapkan disetiap aspek perekonomian mulai dari sektor industri di hulu hingga ke hilir, seperti automasi sistem dan penggunaan teknologi tinggi pada perencanaan, produksi, hingga pemasaran dan penjualan.
Saatnya UMKM Naik Kelas Bersaing di Ekonomi Digital
Mayoritas pelaku UMKM memang masih menjalankan proses usahanya secara tradisional, jadi untuk administrasi serta ruang lingkup pemanfaatan data masih perlu ditingkatkan.Â
Sulit berbicara menganalisis tren penjualan produk UMKM daerah dengan menggunakan media teknologi canggih, karena catatan penjualan masih dilakukan apa adanya, jadi mengoptimalkan big data menjadi tantangan tersendiri.