Seringkali kejadian di masa lalu diasosiasikan sebagai sebuah pengalaman berharga, apalagi waktu tersebut tidak bisa lagi terulang. Mungkin karena hal itu nostalgia senantiasa membawa kesenangan.
Mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nostalgia adalah kerinduan (kadang-kadang berlebihan) pada sesuatu yang sangat jauh letaknya atau yang sudah tidak ada sekarang. Nostalgia identik dengan kenangan indah dan menyenangkan.
Berkat pengalaman dan hubungan sosial di masa lalu, manusia pada dasar mengalami proses pembelajaran, dengan sendirinya karakter berikut pola pikir manusia turut terbentuk juga berkembang.
Kenangan hidup menjadi sesuatu yang berarti dan memiliki nilai tersendiri, dalam kondisi tertekan atau jenuh, ingatan akan kenangan masa lalu seakan menjadi hiburan serta memberikan ruang tersendiri dalam jiwa manusia untuk disegarkan kembali.Â
Demikian dapat disimpulkan bahwa bisnis nostalgia memiliki prospek bagus untuk dikembangkan.
Menggali Pasar Bisnis Nostalgia
Dengan mencoba serta melihat ke pasar barang antik, geliat bisnis ini dapat dirasakan. Berbagai barang yang tidak lagi diproduksi secara luas, beredar terbatas dan memiliki nilai jual tinggi ditemui. Mulai dari jam dinding, vinyl sampai dengan vas bunga, beragam barang.
Ya, pasar bisnis nostalgia memiliki keunikan, tidak bisa dijangkau secara langsung oleh produsen produk pada umumnya. Bisnis ini agak terproteksi, membutuhkan pengalaman dan keahlian serta akses terkait dengan bidang tertentu secara khusus.Â
Misalnya perdagangan buku antik, penjual dan pembelinya pasti memiliki kegemaran juga pengetahuan seputar buku antik. Barang semacam itu jangan harap dapat ditemukan di toko buku pada umumnya, karena sudah tidak terbit.
Model bisnis ini sebetulnya adalah bagian dari pasar ceruk (niche market). Maka segmen pasar ini sangat unik, karena kebutuhan para pelangganya sangat spesifik, rinci, berbeda dan tidak dapat dipuaskan hanya dengan produk umum.Â
Karena produk yang dicari memiliki nilai lebih, yaitu membawa kembali kenangan dirinya, pelanggan ingin bernostalgia.