Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Asian Games 2018 "Energy of Asia", Energi dari Indonesia

7 Juli 2018   20:18 Diperbarui: 7 Juli 2018   21:02 1770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asian Games merupakan ajang kompetisi olahraga multi event yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan olahraga terbesar di Asia sudah pasti bukan pekerjaan mudah, tetapi mandat menjadi tuan rumah Asian Games juga adalah hal membanggakan bagi suatu bangsa dan negara. 

Pada tahun 2014, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk Asian Games 2018, dan penunjukkan ini merupakan kedua kalinya setelah Asian Games 1962. Kebanggaan dan euforia, itulah perasaan bagi bangsa Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games baik 1962 maupun 2018.

Asian Games 1962

Sedikit meninjau sejarah, persiapan Asian Games 1962 dimulai ketika Indonesia ditunjuk menjadi penyelenggara melalui hasil sidang Dewan Federasi Asian Games pada tanggal 23 Mei 1958 di Jepang. Di kala itu Indonesia sebagai sebuah negara yang baru sekitar 13 tahun merdeka dan sedang berjuang untuk membangun harus bekerja keras untuk menyelenggarakan sebuah event besar.

Presiden Sukarno sebagai kepala negara ingin  menjadikan Asian Games 1962 sebagai pembuktian bahwa Indonesia mampu berperan dalam kancah internasional, mengingat persiapan untuk menyelenggarakan event ini membutuhkan banyak dukungan infrastruktur. 

Maka berbagai proyek besar dimulai, dan hasilnya sampai saat ini masih dinikmati oleh bangsa Indonesia, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Hotel Indonesia dan Televisi Republik Indonesia.

Ilustrasi: Wikimedia Commons
Ilustrasi: Wikimedia Commons
Perhelatan Asian Games 1962 berlangsung dari 24 Agustus -- 4 September 1962, diikuti oleh 1.460 atlet dari 17 negara. Indonesia menjadi runner up dengan meraih 21 medali emas, 26 medali perak dan 30 perunggu. Sampai saat ini masih menjadi pencapaian terbaik Indonesia sepanjang keikutsertaannya di Asian Games.

Momentum Asian Games 2018

Selepas Asian Games Incheon 2014 di Korea Selatan, insan olahraga di benua Asia tertuju kepada Indonesia, mandat penyelenggaraan secara resmi diemban oleh Indonesia sejak 4 tahun silam. Dengan demikian Indonesia memiliki kesempatan untuk kembali membuktikan diri sebagai sebuah negara besar yang mampu menyelenggarakan sebuah event bergengsi. 

Momentum ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk menegaskan bahwa posisinya setara dengan negara-negara maju di Asia. Di kawasan Asia Tenggara, selain Indonesia tercatat baru 2 negara lain yang menjadi tuan rumah Asian Games, yaitu Thailand dan Filipina.

 Pada rapat terbatas Asian Games tanggal 18 April 2017, Presiden Joko Widodo mengatakan, "Saya ingin agar momentum Asian Games 2018 ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa. Jangan berpikir bahwa itu semua dibangun hanya untuk Asian Games semata. Kita membangun infrastruktur itu juga untuk kepentingan kemajuan bangsa kita di masa depan."

Ilustrasi: nasional.tempo
Ilustrasi: nasional.tempo
Pesan dari Presiden Joko Widodo sangat jelas agar momentum Asian Games 2018 menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa. 

Ketika Indonesia sedang gencar membangun berbagai infrastruktur, proyek Asian Games nampaknya searah dengan visi dan misi pemerintah. Jika Asian Games 1962 memberikan banyak warisan yang masih digunakan oleh masyarakat sampai saat ini, demikian juga diharapkan berbagai infrastruktur yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 akan menjadi penyokong pergerakan ekonomi Indonesia.

Manfaat Ekonomi Asian Games 2018

Akan banyak rombongan kontingen atlet dan juga pendukung dari berbagai negara Asia hadir ke Indonesia selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Artinya adalah dalam jangka pendek akan ada manfaat ekonomi yang dirasakan dari sektor pariwisata dan UMKM. Jakarta dan Palembang sebagai kota penyelenggara akan didatangi banyak orang. Sektor usaha seperti hotel, makanan serta suvenir memiliki peluang meraih keuntungan.

Erick Thohir selaku Ketua INASGOC menyampaikan bahwa penyelenggaraan Asian Games berdampak positif bagi sektor UMKM, karena berbagai suvenir dan aksesoris resmi Asian Games 2018 ternyata menggandeng pengusaha UMKM di daerah untuk membuat aneka macam pernak-pernik bagi turis. Dan dalam beberapa bulan terakhir pesanan untuk memproduksi suvenir tersebut meningkat, sehingga dapat membuka lapangan kerja.

Seperti halnya Asian Games 1962, dalam jangka panjang manfaat dari berbagai infrastruktur dan fasilitas yang dibangun untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 dapat menjadi sarana pendukung bagi masyarakat, seperti halnya Light Rapid Transit (LRT), wisma atlet.

Ilustrasi: properti.kompas
Ilustrasi: properti.kompas
Mengutip pernyataan dari Kepala Badan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, "Peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan dari penyelenggaraan Asian Games 2018 dapat dicapai dengan menggencarkan promosi Asian Games dan wisata yang lebih tepat sasaran, memberikan fasilitas dan kemudahan masuk ke Indonesia bagi turis mancanegara."

 Dengan demikian, Asian Games 2018 memberikan manfaat ekonomi dalam jangka panjang, melalui peningkatkan sektor pariwisata, rnenciptakan lapangan kerja, dan mendorong pengembangan kota melalui pembangunan infrastruktur fasilitas olahraga.

Inspirasi Asian Games Bagi Generasi Muda

Sebagai perhelatan akbar multi event, Asian Games 2018 menjadi ajang bagi atlet di benua Asia untuk mengejar prestasi. Mereka akan berupaya secara maksimal untuk mencapai hasil terbaik. Tak terkecuali bagi atlet Indonesia.

Kebanggan sebagai seorang atlet adalah menjadi juara di sebuah ajang kompetisi olahraga. Terlebih meraih medali di ajang Asian Games, tentunya menjadi kebanggaan bukan hanya bagi atlet itu sendiri melainkan menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa di suatu negara. 

Jika ada atlet Indonesia yang mampu meraih medali emas di ajang Asian Games, suka cita akan senantiasa dirasakan seluruh masyarakat di Indonesia. Ketika lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang dan bendera Merah Putih berkibar, tentunya kita akan hanyut dalam rasa bangga dan bahagia. Tetes keringat hasil kerja keras dari pembinaan dan latihan membuahkan hasil berupa prestasi di kancah internasional, nama Indonesia disebut dan dikenal oleh banyak pihak.

Ilustrasi: sport.bisnis
Ilustrasi: sport.bisnis
Prestasi atlet Indonesia di ajang Asian Games diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar prestasi. Terlebih lagi ketika Asian Games diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, ketika Asian Games dihelat di negara tercinta Republik Indonesia, perjuangan para atlet Indonesia dapat disaksikan dan didukung secara langsung. Sehingga dorongan bagi generasi muda untuk lebih tekun dan disiplin dalam berupaya mengejar prestasi dapat lebih terasa.

Bukan hal mustahil anak-anak yang menyaksikan perhelatan Asian Games 2018 ini kelak akan menjadi wakil Indonesia di ajang serupa pada masa depan, bahkan bisa jadi menjadi bagian dari kontingen di ajang lebih besar seperti halnya Olimpiade. Tak dapat disangkal bahwa inspirasi untuk menjadi atlet merupakan hal sangat positif, namun inspirasi untuk berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia juga dapat diraih dari berbagai bidang seperti halnya pendidikan dan ilmu pengetahuan, karir profesional, tetapi inspirasi dari Asian Games dapat menjadi dorongan bagi banyak pihak untuk meningkatkan kualitas diri dan pribadinya.

Indonesia Bersatu dan Maju

Olahraga adalah sebuah budaya universal yang dapat mempersatukan elemen bangsa Indonesia. Sejarah mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan untuk menggapai kemerdekaan juga ditempuh melalui olahraga. Hal ini dikarenakan semangat olahraga adalah kebersamaan dan sportivitas.

Dalam olahraga seorang atlet tidak dapat berjuang sendirian, atlet membutuhkan rekan baik pelatih, tim medis maupun rekan berlatih. Olahraga juga menjunjung tinggi sportivitas. Nilai-nilai ini yang dibutuhkan Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang maju.

Ilustrasi: bolanet
Ilustrasi: bolanet
Melalui Asian Games 2018 sudah saatnya masyarakat Indonesia bersatu kembali, mendukung atlet Indonesia dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk Indonesiaku, Indonesia kita semua. Karena Indonesia adalah rumah kita bersama. Indonesia membutuhkan masyarakat yang bersatu agar Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera. Dengan rasa kebersamaan kita dapat merasakan bahwa Indonesia adalah keluarga besar milik kita semua.

***

Energy of Asia. Merupakan tema Asian Games 2018 Jakarta -- Palembang. Indonesia sebagai negara tuan rumah akan membuktikan bahwa Indonesia dapat menyelenggarakan perhelatan ini dengan baik. Tentunya kita semua yakin akan hal itu. Karena Indonesia memiliki kemampuan dan diperhitungkan di benua Asia. Sudah saatnya hal itu kita tegaskan dan buktikan lagi. Asian Games 2018 Energy of Asia. Energi dari Indonesia. Salam Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun