Setidaknya itulah sedikit ilustrasi bagaimana kemasan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk. Lantas bagaimana dengan kemasan kekinian? Alasannya adalah produk dengan kemasan menarik akan menjadi daya tarik bagi produk tersebut, meningkatkan image merek dan penjualan.
Kemasan tidak hanya semata-mata berfungsi sebagai bungkus, ciri khas dari kemasan kekinian adalah didesain dengan unik, layaknya karya seni, kemasan kekinian memiliki daya tarik yang terkadang melebihi nilai utama dari produknya. Tujuannya tentu saja agar kemasan tersebut dapat menarik minat calon konsumen.
Pendekatan Gaya Hidup dan MinatÂ
Kemasan kekinian dapat didesain dengan menggunakan pendekatan gaya hidup dan minat konsumen. Metode ini dapat dilakukan secara umum namun lebih terkonsentrasi dengan menyasar kepada segmen konsumen yang memiliki gaya hidup dan minat tertentu.
Adanya momen seperti Piala Dunia dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan pendekatan ini. Kemasan dengan desain gambar sepak bola dan tim peserta Piala Dunia. Kemudian konsumen dapat memilih sesuai dengan tim peserta yang didukungnya.
Pendekatan Personal
Ruang lingkup dari pendekatan personal tidak dapat dilakukan seluas pendekatan gaya hidup dan minat, mengingat adanya perbedaan pribadi dari setiap konsumen yang dijadikan sebagai unsur dan desain dari kemasan. Metode kemasan dengan pendekatan personal memang ditujukan langsung kepada konsumen secara pribadi.
Strategi kemasan dengan pendekatan secara personal dapat membuat konsumen loyal karena merasa memiliki hubungan emosional dengan suatu merek. Bagi sebagian orang, mungkin akan terasa menyenangkan melihat foto diri dan nama mereka tercantum dalam sebuah kemasan produk.
 Kemasan Dengan Desain Unik
Metode ini sebetulnya ditujukan untuk jangkauan pasar lebih luas, hanya saja kemasan produk dirancang dengan sangat unik atau indah. Tentunya keunikan dan keindahan ini menjadi daya tarik bagi banyak orang.