Sesudah rangkaian lagu-lagu tersebut, Europe membawakan salah satu nomor andalan mereka, yaitu Carrie. Lantunan intro nada keyboard dari Mic Michaeli disambut heboh dan tentu saja seisi stadion bernyanyi bersama. Giliran Ian Haugland yang unjuk kemampuan dalam sesi drum solo. Gebukan drum yang stabil dan kencang membuat penonton terpesona akan kemampuannya.
Selepas aksi Ian Haugland, Europe membawakan lagu Stormwind dan dilanjutkan dengan Cherokee. Usai dua lagu itu, Joey Tempest berteriak, "Let's make noise." Kemudian panggung menjadi gelap dan semua personel Europe masuk ke belakang panggung. Artinya sesi encore akan dimulai.
 Yang disajikan sebagai penutup adalah yang sangat dinanti oleh seluruh penonton, yaitu The Final Countdown. Sejak intro dimainkan penonton sangat antusias menyambut mega hits ini. Lagu dengan tempo cepat dan semangat disertai efek keyboard yang khas membuat penonton mau bernyanyi bersama. Seisi stadion menjadi paduan suara, menyanyikan The Final Countdown dengan semangat. Usai The Final Countdown, Europe mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh penonton.
Penampilan Europe di Boyolali sangat mengesankan, personelnya rata-rata sudah berusia di atas 50 tahun masih mampu membawakan 20 lagu dengan waktu 1 jam 40 menit nyaris tanpa jeda. Kualitas vokal dari Joey Tempest tergolong prima, terbukti nada-nada cepat dan tinggi masih dapat dinyanyikan tanpa kesulitan.
Secara keseluruhan konser Europe di Boyolali berjalan dengan sukses, dari sisi sound system dan panggung sangat mendukung penampilan Europe. Penonton juga dimanjakan dengan adanya lima layar big screen, sehingga bagi penonton yang tidak berada di barisan depan masih dapat melihat aksi Europe dengan jelas.
 Bupati Kabupaten Boyolali Seno Samudro sempat mengatakan bahwa Merapi jangan dipandang sebagai musibah melainkan sebagai berkah. Ujaran dari sang Bupati ternyata memberikan pandangan positif bagi para penonton konser Europe yang sehari sebelumnya sempat dikejutkan dengan letusan Merapi, namun Merapi rupanya menyambut kehadiran Europe dan God Bless.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H