Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Eatertainment", Konsep Lama yang Menarik di Era Modern

29 April 2018   19:56 Diperbarui: 29 April 2018   20:27 2453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: incrediblepizza.com

Generasi millenial merupakan sebuah generasi penopang kehidupan masyarakat di masa depan, dan saat sejak saat ini pun eksistensi generasi millenial telah menunjukan tajinya. Generasi millenial merupakan angkatan yang lahir antara tahun 1980 hingga 2000. Dalam perspektif bisnis, generasi millenial merupakan segmen dan target pasar yang banyak dibidik pelaku usaha.

Hal itu dikarenakan generasi millenial merupakan angkatan muda dengan usia 20 -- 37 tahun. Sebuah angkatan yang termasuk dewasa muda dan memiliki selera tersendiri. Mereka sebagian mulai mandiri dan sebagian lagi sudah mapan secara penghasilan. Sehingga generasi millenial dapat dikatakan sebagai konsumen utama di era bisnis modern.

Namun sebagai konsumen di era modern, ternyata generasi millenial memiliki keunikan tersendiri.  Selera generasi millenial dapat dikatakan selalu menginginkan hal-hal yang mutakhir alias happening.

Dalam mengkonsumsi suatu produk atau jasa mereka mencari kualitas, nilai tambah, dan tentunya kenyamanan. Mereka juga lebih mengedepankan mendapatkan pengalaman baru dibandingkan memiliki sesuatu dalam bentuk barang.

Intinya adalah generasi millenial merupakan kumpulan masyarakatdinamis, bergerak cepat seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Sesuatu yang dianggap tidak lagi up to date cenderung ditinggalkan.

Dalam menggarap pasar dimana segmen dan targetnya adalah generasi millenial, pelaku bisnis dituntut harus senantiasa kreatif, penuh inovasi bahkan jika perlu berani melakukan eksperimen.

Aliran informasi yang cepat dan akurat merupakan hal harus dikuasai, tetapi perlu dicermati juga apakah sesuai dengan pertimbangan bisnis, sehingga diperlukan keberanian serta kejelian untuk mengambil keputusan. Namun generasi millenial juga tetap manusia yang selalu membutuhkan makanan dan juga tentunya hiburan.

Makanan dan hiburan juga merupakan suatu industri dengan tingkat persaingan yang ketat. Untuk mengembangkan bisnis makanan dan hiburan diperlukan kesungguhan untuk terus melakukan kreasi agar tidak tertinggal oleh pesaing.

Perlu diketahui, generasi millenial juga merupakan kelompok konsumen yang mudah bosan, mereka akan mencari produk dan jasa lain yang lebih menarik ketika mereka merasa produk dan jasa yang biasa dikonsumsi sudah tidak lagi sesuai dengan seleranya. Lantas dengan latar belakang tersebut, saat ini konsep eatertainment merupakan pilihan sekaligus tantangan bagi pelaku usaha untuk menggarap konsumen generasi millenial.

Mengenal Eatertainment, Sebuah Konsep Lama

Berawal pada tahun 1982, ketika David O. Corriveau dan James W. "Buster" Corley menggagas sebuah restoran dengan gaya baru. Berkat kecerdikannya sebagai pengusaha mereka membuka sebuah restoran sekaligus sebagai tempat bermain, dimana pada konsumen dapat menikmati menu makanan dan juga dapat bermain ping pong atau dart. Mungkin saat itu mereka tidak menyadari bahwa mereka telah menciptakan suatu konsep baru yaitu eatertainment.

Eatertainment adalah sebuah konsep bisnis dengan menggabungkan dua model bisnis yang sebetulnya berbeda namun memiliki hubungan erat. Konsep sebuah restoran sekaligus dapat menjadi tempat hiburan dan bermain. David O. Corriveau dan James W. "Buster" Corley berpikir sebelum mereka berani membuat konsep tersebut, masyarakat mungkin hanya menikmati makanan di restoran dan cukup dengan itu, tanpa bisa mendapatkan hiburan yang memadai. Dan juga sewaktu masyarakat mengunjungi tempat hiburan, masyarakat tidak mendapatkan makanan dengan cita rasa yang optimal. Berdasarkan pertimbangan panjang akhirnya mereka mendirikan Dave & Buster's yang merupakan tonggak pendiri eatertainment. Sehingga disimpulkan bahwa sebetulnya eatertainment merupakan sebuah konsep lama, namun senantiasa berkembang dalam jaringan industri restoran dewasa ini.

Perkembangan Eatertainment

Dave & Buster's menawarkan makanan dan hiburan dengan segmen konsumen yang dibidik untuk kalangan dewasa. Tanggapan yang bagus dari publik terhadap konsep ini memunculkan para pemain baru dan kemudian membuka usaha sejenis dengan segmen konsumen keluarga, orang-orang muda bahkan anak-anak.

Pasar eatertainment menjadi lebih luas dan persaingan mulai timbul seiring dengan bertambahnya pesaing yang dapat mengalihkan para konsumen dari Dave & Buster's.

Sumber: investor.com
Sumber: investor.com
Restoran yang membidik segmen keluarga dapat menyajikan menu lebih beragam disertai dengan permainan kegemaran anak-anak. Konsumen datang, kemudian menikmati pizza atau burger lalu bermain video game atau wahana lain selayaknya di taman bermain.

Artinya konsumen memiliki banyak pilihan, pasar telah berkembang dengan beragamnya tawaran fasilitas bagi konsumen. Dave & Buster's tidak lagi sendirian di bisnis eatertainment, muncul Fork & Screen atau Charlie's Dinner dan masih ada lagi pelaku usaha serupa.

Namun di era digital seperti saat ini, faktor lain yang ikut menggairahkan usaha eatertainment adalah perilaku generasi millenial yang selalu  tertarik terhadap hal-hal unik dan dianggap dapat memberikan suatu pengalaman. Lantas pengalaman tersebut mereka viralkan melalui media sosial, sehingga berbagai tempat eatertainment laksana mengorbit dan terkenal melalui promosi tanpa disengaja.

Eatertainment berkembang sebagai sebuah industri, menjadi peluang namun untuk berhasil merebut konsumen yang semakin kritis dan dinamis merupakan tantangan tersendiri dan harus disiasati.

Tantangan Eatertainment

Ijin dan Pengawasan dari Regulator Berbeda

Sejatinya restoran dan tempat hiburan merupakan dua jenis industri yang berbeda. Mengelola dua jenis usaha ini juga membutuhkan keahlian tersendiri. Tantangan dari aspek sektor industri adalah eatertainment merupakan sebuah konsep hybrid alias campuran, sehingga saat ini eatertainment belum memiliki induk sektor industri.

Eatertainment bukan berdiri pada industri restoran juga tidak pada industri hiburan, namun memiliki hubungan dengan keduanya. Sedikit rumit. Untuk urusan terkait ijin dengan regulator dan pengawasan diperlukan komunikasi dengan dua entitas berbeda pula. Sehingga untuk mendirikan usaha ini diperlukan ijin dan pengawasan dari kedua regulator.

Keahlian

Berbicara mengenai restoran dan tempat hiburan, maka berbicara pula mengenai makanan, higienis, kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Meracik dan menyajikan makanan berikut keramahannya diperlukan keahlian tersendiri, di sisi lain tempat hiburan membutuhkan tenaga profesional yang dapat menampilkan wahana menarik namun dari sisi keamanan tetap menjamin keselamatan konsumen. Artinya pelaku usaha eatertainment wajib menguasai kedua keahlian tersebut.

Modal

Konsep eatertainment membutuhkan modal yang cukup besar. Setidaknya usaha ini membutuhkan sebuah lahan yang luas. Mendirikan sebuah restoran yang mencakup tempat bermain tentunya tidak seperti mendirikan kedai kopi yang mungkin hanya membutuhkan beberapa buah meja dan kursi. Diperlukan ruang untuk tempat makan berikut tempat bermain.

Contoh, sebuah tempat dengan wahana bowling, tentunya membutuhkan arena dengan lintasan yang harus dipenuhi pula dengan perlengkapannya, dan pastinya mengharuskan di tempat yang cukup luas. Pengadaan lahan untuk usaha ini tentunya tidak murah.

Sumber: bostonglobe.com
Sumber: bostonglobe.com
Biaya untuk membayar juru masak handal serta tenaga operasional tempat bermain juga dapat digolongkan biaya pokok dengan harga tinggi. Tenaga profesional dengan keahlian khusus dapat menjamin kualitas bagi konsumen, namun dibalik semua itu ada harga yang harus dibayar oleh pengusaha.

Jangan dilupakan urusan dekorasi dan desain tempat juga harus menarik. Menjual pengalaman kepada konsumen harus memberikan sensasi tersendiri kepada konsumen agar meninggalkan kesan dalam benak mereka.

Artinya konsep desain harus menarik dan sebisa mungkin berbeda dengan pesaing. Tentunya hal ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Contoh jika konsep restoran digabungkan dengan konsep bioskop, konsumen bisa menonton film sambil menikmati makanan lezat. Konsep ini menarik, namun membutuhkan modal besar.

Strategi Eatertainment

Inovasi dan Kreasi

 Merupakan hal wajib jika ingin memperoleh perhatian konsumen. Di jaman modern dengan gaya konsumen yang mudah berubah haluan membutuhkan inovasi dan kreasi, jika perlu tanpa batas.

Dengan demikian dibutuhkan upaya untuk mengkreasikan dan menciptakan menu-menu makanan baru dengan rasa dan tampilan menarik. Dalam hal ini makanan hybrid dapat menjadi menu andalan. Sedangkan dari sisi tempat bermain, diperlukan adanya pembaharuan wahana yang ditawarkan kepada pelanggan. Eatertainment perlu selalu melakukan pembaharuan dalam hal fitur dan pelayanan.

Sumber: incrediblepizza.com
Sumber: incrediblepizza.com
Fokus

Tetap fokus pada konsep eatertainment, karena konsumen eatertainment merupakan pihak yang menginginkan pelayanan optimal dari dua sisi baik restoran dan tempat hiburan serta permainan.

Oleh sebab itu diperlukan fokus agar pelayanan tetap diberikan secara maksimal. Fokus dalam arti tenaga yang digunakan adalah profesional handal di bidangnya masing-masing. Pelaku usaha di bidang ini perlu konsisten di kedua sisi, jika hanya bertumpu pada salah satu sisi, maka makna dari konsep eatertainment akan hilang dan dampaknya adalah dapat ditinggalkan konsumen.

***

Memang tidak mudah untuk mengelola usaha eatertainment, namun hal itu tidak mustahil. Dari segala tantangan dan persaingan, contoh pengusaha yang berhasil memiliki usaha eatertainment dalam skala besar dapat diteladani. Bagaimana mereka membangun dan mengembangkan konsep serta bertahan mempertahankan konsumen.

 Terlebih mengelola usaha di era canggih seperti saat ini juga tidak mudah, diperlukan kerja keras dan kerja cerdas. Harus kreatif dan berani mencoba hal-hal baru, agar usaha kita dapat berbeda dari pesaing dan menarik bagi konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun