Kesempatan untuk berkreasi
Salah satu ciri khas saya selama menjadi fasilitator, sesi saya senantiasa dipenuhi oleh berbagai tayangan video untuk mengilustrasikan materi, tujuannya adalah agar materi yang disampaikan dapat digambarkan dengan lebih mudah dan tidak membosankan. Video yang ditayangkan seringkali tidak berhubungan langsung dengan materi, contohnya seperti adegan film kartun, pertandingan sepakbola, cuplikan film-film yang terkenal. Video-video tersebut kemudian saya hubungkan dengan materi pelatihan.
Pelatihan saya juga senantiasa dipenuhi musik, ini merupakan sarana untuk mengusir kejenuhan. Pada saat jeda, musik senantiasa terdengar. Musik menjadi hal yang wajib bagi saya. Hal yang menjadi tantangan bagi saya adalah bagaimana menyelenggarakan suatu pelatihan di mana pesertanya memiliki ketertarikan sebagaimana mereka akan menonton konser musik. Tentunya kita perlu berkreasi secara optimal.
Berkawan dan bersosialisasi
Ini adalah hal yang paling menyenangkan. Selama menjadi fasilitator saya telah mengunjungi berbagai kota. Dan setiap kota saya bisa berkenalan dengan kawan-kawan baru. Menambah jaringan serta mendapat kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungan yang baru juga. Saya mendapat banyak informasi mengenai budaya, makanan, gaya hidup.
Honor
Rasanya tidak ada orang yang mau menolak dibayar untuk melakukan suatu hal yang berguna. Terlebih mengajar atau menjadi fasilitator. Tetapi jika anda belum mendapatkan honor berupa bayaran uang, pengalaman berbicara di depan publik merupakan suatu peluang untuk mengembangkan potensi yang anda miliki.
Tidak sebatas bayaran, tetapi bagi saya kepuasan lainnya adalah penghargaan dari penyelenggara dan peserta. Lalu perhatian publik selama kita berbicara. Rasa hormat karena kita dipandang sebagai sosok yang lebih pandai. Maka jika anda ditunjuk sebagai fasilitator atau pengajar, sebaiknya katakan anda sanggup dan segera persiapkan sebaik mungkin. Pelajari materinya dan latihan berbicara.
Manfaat lain dari pelatihan
Lalu mengapa sesi pelatihan menjadi hal yang penting dan perlu diselenggarakan? Tentunya jika dalam ruang lingkup perusahaan, pelatihan diperlukan guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang mumpuni. Perusahaan membutuhkan personel dengan kompetensi yang sesuai.
Jika dibandingkan penyampaian secara tertulis mungkin pelatihan dapat lebih efektif, karena dengan sesi pelatihan yang bersifat diskusi pembahasan materi dapat berlangsung secara mengalir. Komunikasi dua arah, sehingga materi dapat diperjelas. Tak dapat dipungkiri materi tertulis memiliki keterbatasan, karena pemahaman orang yang membaca dapat berbeda. Jika melalui pelatihan perbedaan pemahaman dapat dibahas dan dicari jalan tengahnya.