Aku benar-benar tidak bisa menghindari drama itu. Setiap hari, teman-temanku di kelas selalu membicarakannya.
“Udah nonton episode tadi malam belum?”
“Kim Hyun Joong ganteng banget, ya!”
“Aku pengen jadi Geum Jan Di!”
Nama-nama itu semakin sering kudengar, sampai akhirnya aku menyerah. Aku mencoba menontonnya di televisi.
Malam harinya, aku duduk di depan televisi, menunggu drama itu tayang. Tapi ada satu masalah—jam tayangnya terlalu larut. Yah, pada saat itu saluran televisi yang menayangkan drama itu, menyajikannya di waktu yang cukup larut, kalua tidak salah sekitar pukul sepuluh atau sebelas malam. Aku yang masih duduk di bangku SMP tidak terbiasa begadang, dan akhirnya ketiduran sebelum dramanya dimulai. Dan Ketika terbangun, tentu saja ada rasa menyesal bercampur kesal, karena tidak bisa menonton dramanya.
**
Di sekolah, aku mengeluh kepada teman-temanku, yang pada saat itu tengah asik menceritakan ulang tentang adegan demi adegan seru dari drama yang tayang tadi malam.
"Hmm, aku nggak kuat nungguin. Ngantuk banget!"
Rasa penasaran itu mulai menggangguku, tapi aku tidak punya solusi, apa boleh buat. Mungkin jika diingat lagi, hal itu sangat menggelikan. Atau bahkan terkesan berlebihan, tapi bagaimana lagi, itu yang aku rasakan kala itu.
Sampai tiba-tiba salah seorang teman menawarkan sesuatu.