Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelusuri Jejak Kota Lagash: Permata Mesopotamia Kuno yang Berpengaruh

31 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 31 Januari 2025   03:58 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Lagash, salah satu kota besar di Mesopotamia kuno, adalah pusat kekuasaan, budaya, dan agama yang berperan penting dalam perkembangan peradaban awal manusia. 

Terletak di wilayah yang kini menjadi bagian dari Irak modern, kota ini merupakan saksi bisu peradaban yang berkembang di sepanjang lembah sungai Tigris dan Efrat lebih dari 4.000 tahun yang lalu. 

Lagash menjadi terkenal tidak hanya karena pencapaiannya dalam bidang pemerintahan dan arsitektur, tetapi juga karena berbagai penemuan arkeologi yang terus memperkaya pemahaman kita tentang sejarah kuno. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam sejarah, penguasa terkenal, penemuan arkeologi, teknologi ekskavasi modern, serta signifikansi Lagash dalam perkembangan peradaban Mesopotamia dan dampaknya terhadap dunia modern.

Asal Usul dan Sejarah Awal Lagash

Awal Pendirian

Lagash diperkirakan berdiri pada awal milenium ke-3 SM, pada masa Dinasti Awal I (sekitar 2900-2600 SM). Kota ini berkembang sebagai salah satu pusat utama di wilayah Sumeria, memainkan peran krusial dalam pertumbuhan ekonomi dan sosial Mesopotamia. 

Berada di dekat sungai, Lagash memiliki akses strategis terhadap sumber daya air yang memungkinkan pertanian berkembang pesat. Hasil pertanian yang melimpah menjadikan kota ini sebagai pusat perdagangan dan distribusi makanan bagi wilayah sekitarnya.

Penguasa Terkenal Lagash

Dua penguasa besar yang paling dikenal dari Lagash adalah Eannatum dan Gudea.

- Eannatum (sekitar 2500 SM) adalah raja yang berhasil memperluas wilayah Lagash dan menaklukkan kota-kota tetangganya, termasuk Umma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun