Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mokujiki: Praktik Diet Alami dalam Tradisi Spiritual Biksu Buddhisme Jepang

30 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 30 Januari 2025   03:01 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   - Bisa dimulai dengan mengganti satu atau dua kali makan dalam sehari dengan makanan alami sebelum benar-benar menjalani mokujiki secara penuh.

5. Mendokumentasikan Perjalanan

   - Mencatat perubahan fisik, mental, dan spiritual selama menjalankan mokujiki.

   - Menggunakan jurnal untuk merefleksikan pengalaman dan tantangan yang dihadapi.

6. Konsultasi dengan Ahli Gizi

   - Sebelum memulai mokujiki, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Manfaat Mokujiki

Mokujiki bukan hanya tentang menahan diri dari makanan olahan, tetapi juga membawa banyak manfaat baik secara fisik maupun spiritual. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari praktik ini:

1. Detoksifikasi dan Kesehatan Fisik

   - Membantu menghilangkan racun dalam tubuh karena makanan yang dikonsumsi sepenuhnya alami.

   - Memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

2. Penyucian Mental dan Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun