Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota Kashgar: Kota Pusat Perdagangan di Jalur Sutra Selama 2000 Tahun

2 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   21:45 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)

Kashgar, sebuah kota yang terletak di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Tiongkok, merupakan salah satu pusat perdagangan penting di Jalur Sutra yang telah memainkan peran besar dalam sejarah peradaban dunia selama lebih dari 2.000 tahun. Berkat lokasinya yang strategis, Kashgar menjadi simpul penghubung antara Tiongkok, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Eropa, serta tempat bertemunya berbagai budaya, agama, dan bangsa. Artikel ini akan mengeksplorasi sejarah awal Kashgar, peran pentingnya di Jalur Sutra, peninggalan arkeologi yang mengesankan, serta keadaan kota ini di masa sekarang.

Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)
Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)

Sejarah Awal Kota Kashgar

Kashgar, yang juga dikenal sebagai Kashi, pertama kali disebutkan dalam catatan sejarah Tiongkok pada masa Dinasti Han (206 SM - 220 M). Terletak di sisi timur Sungai Tarim, kota ini menjadi jalur perlintasan yang sangat strategis bagi para pedagang dan penjelajah yang melakukan perjalanan di sepanjang Jalur Sutra. Keberadaannya di titik pertemuan berbagai peradaban menjadikan Kashgar sebagai pusat perdagangan dan diplomasi, di mana para pedagang dari Roma, Persia, Mongolia, dan Tiongkok berinteraksi dan memperdagangkan barang berharga seperti sutra, rempah-rempah, perhiasan, dan tekstil.

Selain perdagangan, Kashgar juga merupakan pusat pertukaran budaya dan agama. Sebelum kedatangan Islam pada abad ke-10, agama Buddha dan Zoroastrianisme telah menyebar melalui kota ini. Namun, setelah Islam berkembang, kota ini menjadi pusat spiritual utama bagi komunitas Muslim di wilayah tersebut. Pengaruh berbagai budaya dan agama ini terlihat jelas dalam arsitektur dan tradisi lokal yang bertahan hingga saat ini.

Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)
Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)

Peran Jalur Sutra dalam Sejarah Kashgar

Pusat Perdagangan

Kashgar dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar di Jalur Sutra. Letaknya yang berada di jalur utama yang menghubungkan Tiongkok dengan Asia Tengah, Timur Tengah, dan Eropa menjadikannya tempat berkumpulnya pedagang dari seluruh dunia. Kota ini menjadi pasar besar untuk pertukaran barang, di mana sutra dari Tiongkok diperdagangkan dengan rempah-rempah, logam mulia, dan perhiasan dari India, Persia, dan wilayah lainnya. Aktivitas perdagangan ini bukan hanya berdampak pada ekonomi lokal, tetapi juga pada perkembangan budaya, di mana tradisi dan pengetahuan dari berbagai bangsa saling bertemu dan berasimilasi.

Pertukaran Budaya

Sebagai titik pertemuan berbagai peradaban, Kashgar menjadi tempat pertukaran budaya yang sangat dinamis. Pengaruh Tiongkok, Persia, Arab, dan Turki sangat terlihat dalam berbagai aspek kehidupan di kota ini, mulai dari arsitektur hingga bahasa. Jejak pengaruh budaya Islam, misalnya, terlihat pada bangunan seperti Masjid Id Kah, yang menjadi simbol utama kehidupan religius masyarakat Kashgar. Selain itu, seni dan musik tradisional Uighur yang berkembang di kota ini juga mencerminkan perpaduan berbagai budaya yang datang melalui Jalur Sutra.

Penyebaran Agama

Jalur Sutra juga menjadi jalur penting bagi penyebaran agama di Kashgar. Sebelum Islam, agama Buddha telah menyebar di wilayah ini melalui para biarawan yang melakukan perjalanan dari India ke Tiongkok. Setelah masuknya Islam pada abad ke-10, Kashgar menjadi pusat penting bagi agama tersebut, dan hingga kini mayoritas penduduk Kashgar adalah Muslim. Penyebaran agama ini membawa pengaruh besar pada kehidupan sosial dan budaya di kota ini, yang terus berkembang dengan nuansa keagamaan yang kuat.

Pengembangan Infrastruktur

Sebagai kota perdagangan utama, Kashgar juga mengalami pengembangan infrastruktur yang signifikan selama masa Jalur Sutra. Pasar besar, jalan-jalan utama, dan berbagai fasilitas perdagangan dibangun untuk melayani kebutuhan para pedagang dan penduduk lokal. Salah satu bangunan paling ikonis dari era ini adalah Masjid Id Kah, yang dibangun pada abad ke-15. Masjid ini bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya bagi penduduk Kashgar.

Pengaruh Politik

Kashgar tidak hanya penting dari segi ekonomi dan budaya, tetapi juga dari sudut pandang politik. Berbagai kekaisaran dan dinasti, seperti Dinasti Han, Tang, dan Qing, serta kekaisaran Mongol dan Turki, berusaha menguasai Kashgar untuk mengendalikan perdagangan di Jalur Sutra. Kota ini sering menjadi medan pertempuran dan negosiasi diplomatik antara kekuatan-kekuatan besar, yang menjadikannya pusat pengaruh politik di kawasan tersebut.

Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)
Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)

Peninggalan Arkeologi dari Masa Jalur Sutra di Kashgar

Kota Tua Kashgar

Kota Tua Kashgar adalah salah satu situs arkeologi yang paling mencerminkan kehidupan di masa Jalur Sutra. Dengan jalan-jalan sempit yang berliku dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun dari lumpur, Kota Tua ini menawarkan gambaran tentang kehidupan sehari-hari di era Jalur Sutra. Banyak bangunan di sini yang telah berusia ratusan tahun dan mencerminkan pengaruh budaya dari berbagai peradaban yang pernah datang ke Kashgar.

Masjid Id Kah

Masjid Id Kah, yang dibangun pada abad ke-15, adalah salah satu landmark penting di Kashgar. Dengan kapasitas untuk menampung hingga 20.000 jamaah, masjid ini menjadi pusat keagamaan yang sangat penting di wilayah Xinjiang. Arsitektur masjid ini yang megah mencerminkan pengaruh Islam yang masuk ke Kashgar melalui Jalur Sutra, dan menjadi simbol kekuatan budaya Islam di kawasan tersebut.

Makam Afaq Khoja

Makam Afaq Khoja adalah salah satu situs penting lainnya di Kashgar. Dibangun pada abad ke-17, makam ini merupakan tempat peristirahatan seorang pemimpin spiritual terkenal. Kompleks makam ini menunjukkan pengaruh arsitektur Islam yang mendalam dan menjadi salah satu tempat ziarah paling penting di Xinjiang.

Pasar Mingguan Kashgar

Pasar Mingguan Kashgar adalah salah satu pasar terbesar di Asia Tengah, dan telah beroperasi selama berabad-abad. Pasar ini menjadi saksi bisu dari sejarah perdagangan di Jalur Sutra, di mana barang-barang seperti sutra, rempah-rempah, dan perhiasan diperdagangkan. Hingga kini, pasar ini tetap menjadi pusat ekonomi lokal dan daya tarik wisatawan.

Situs Arkeologi Dandan Oilik

Situs arkeologi Dandan Oilik, meskipun tidak terletak tepat di Kashgar, adalah salah satu peninggalan penting dari masa Jalur Sutra. Situs ini merupakan reruntuhan kota kuno yang pernah menjadi pusat perdagangan. Artefak yang ditemukan di sini mencakup patung-patung Buddha dan manuskrip kuno, memberikan gambaran tentang keragaman budaya yang melewati Jalur Sutra.

Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)
Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)

Keadaan Kashgar Saat Ini

Kondisi Lingkungan

Kualitas udara di Kashgar bervariasi, namun saat ini berada dalam kategori sedang dengan AQI sekitar 97. Ini berarti lingkungan cukup sehat, meskipun polutan seperti materi partikulat atmosfer atau PM2.5 dan PM10 tetap harus diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan pernapasan.

Pariwisata dan Budaya

Pariwisata di Kashgar semakin berkembang, dengan banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Kota Tua, Masjid Id Kah, dan pasar tradisional. Dengan arsitektur kuno dan suasana pasar yang ramai, Kashgar menawarkan pengalaman yang autentik tentang sejarah Jalur Sutra. Selain itu, festival-festival budaya lokal dan tarian tradisional Uighur tetap menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Ekonomi dan Infrastruktur

Kashgar juga terus berkembang secara ekonomi, didukung oleh investasi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan jalan-jalan baru dan fasilitas publik terus dilakukan, memperbaiki kualitas hidup penduduk dan menarik lebih banyak wisatawan serta investasi asing. Meski demikian, kota ini masih mempertahankan identitas tradisionalnya sebagai pusat perdagangan dan budaya.

Cuaca

Kashgar memiliki cuaca cerah dengan suhu sekitar 29°C dan kelembapan yang rendah, membuatnya nyaman untuk aktivitas luar ruangan. Angin yang bertiup dengan kecepatan sedang menambah kesejukan, membuat suasana kota menjadi lebih nyaman bagi wisatawan dan penduduk lokal.

Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)
Sumber: Kashgar Traveler's Guide | 6 Must-See Places to Visit in Kashgar, Xinjiang, (www.farwestchina.com)

Kesimpulan

Kashgar, sebagai kota kuno di Jalur Sutra, telah memainkan peran penting dalam perdagangan, politik, dan pertukaran budaya selama lebih dari 2.000 tahun. Dengan warisan arkeologinya yang kaya, pasar-pasar tradisional yang dinamis, dan perkembangan modern yang pesat, Kashgar tetap menjadi pusat penting bagi sejarah, budaya, dan ekonomi di Xinjiang. Kunjungan ke Kashgar menawarkan perjalanan kembali ke masa lalu, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan pesona Jalur Sutra dan keindahan peradaban yang telah membentuk kota ini.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun