Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jormungandr: Ular Laut Raksasa dalam Mitologi Nordik Kuno

21 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:52 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Jormungandr - Valhalla Vikings (valhalla-vikings.co.uk)

Mitologi Nordik menawarkan dunia yang kaya akan cerita tentang dewa, raksasa, dan makhluk mitologis yang memikat. Salah satu makhluk paling terkenal adalah Jormungandr, atau Ular Midgard, seekor ular laut raksasa yang memiliki kekuatan besar. Jormungandr tidak hanya dikenal karena ukurannya yang mengerikan, tetapi juga karena perannya dalam menentukan nasib dunia dalam peristiwa akhir zaman, Ragnarok. Selain itu, ia juga menjadi musuh bebuyutan dari Thor, dewa petir yang perkasa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut tentang asal-usul Jormungandr, penampilannya yang unik, dan bagaimana ia memainkan peran penting dalam kisah-kisah mitologi Nordik kuno yang masih relevan hingga kini.

Asal-Usul Jormungandr

Anak dari Loki dan Angrboa

Jormungandr adalah salah satu dari tiga anak yang lahir dari dewa penipu Loki dan raksasa Angrboda. Bersama dengan saudara-saudaranya, Fenrir, serigala raksasa, dan Hel, penguasa dunia bawah, Jormungandr merupakan ancaman besar bagi para dewa. Ketiga anak ini diramalkan akan memainkan peran penting dalam kehancuran para dewa dan dunia pada Ragnarok. Odin, pemimpin para dewa, sangat khawatir dengan ramalan ini dan berusaha untuk menghindarinya dengan cara membuang anak-anak Loki tersebut.

Dilempar ke Laut oleh Odin

Setelah mendengar ramalan bahwa anak-anak Loki akan membawa kehancuran bagi para dewa, Odin memutuskan untuk mengambil tindakan. Dia melemparkan Jormungandr ke laut yang mengelilingi Midgard, dunia manusia. Di lautan yang dalam ini, Jormungandr tumbuh dengan cepat dan akhirnya menjadi begitu besar sehingga tubuhnya mampu melingkari dunia dan menggigit ekornya sendiri. Gambaran ini menjadi simbol dari siklus hidup yang tak berujung dan kehancuran yang tak terhindarkan.

Penampilan dan Karakteristik

Ukuran dan Penampilan

Jormungandr digambarkan sebagai ular laut raksasa dengan ukuran yang luar biasa besar. Tubuhnya begitu panjang hingga bisa melingkari seluruh dunia dan menggigit ekornya sendiri, menciptakan gambaran tentang siklus kehidupan dan kematian. Sisiknya yang keras dan tajam, mata yang menyala, serta taring yang menonjol menambah kesan bahwa makhluk ini sangat kuat dan menakutkan. Dalam banyak ilustrasi dan seni Nordik kuno, Jormungandr sering digambarkan dengan bentuk yang menakutkan dan misterius, menambah aura kekuatan destruktif yang melekat pada dirinya.

Racun Mematikan

Selain ukurannya yang mengesankan, Jormungandr juga dikenal karena racun mematikannya. Racun ini digambarkan begitu kuat sehingga dapat membunuh dewa. Ketika berhadapan dengan Thor dalam Ragnarok, meskipun Thor berhasil membunuh Jormungandr, racun dari ular raksasa ini akhirnya menyebabkan kematian Thor. Racun Jormungandr mencerminkan kekuatan destruktif alam yang tidak bisa dilawan, meskipun oleh para dewa sekalipun.

Peran dalam Mitologi Nordik

Musuh Bebuyutan Thor

Pertarungan antara Jormungandr dan Thor adalah salah satu kisah paling terkenal dalam mitologi Nordik. Thor, dewa petir yang perkasa, beberapa kali terlibat dalam pertempuran dengan Jormungandr. Salah satu pertempuran penting terjadi ketika Thor mencoba menangkap Jormungandr dengan kail saat memancing di laut. Namun, pertempuran terbesar mereka terjadi selama Ragnarok, pertempuran akhir dunia. Di sinilah Thor akhirnya membunuh Jormungandr, meskipun kemudian ia sendiri tewas karena racun ular raksasa tersebut. Hubungan antara Thor dan Jormungandr melambangkan pertarungan abadi antara kekuatan baik dan kehancuran.

Tanda-Tanda Awal Ragnark

Dalam mitologi Nordik, Jormungandr memainkan peran penting sebagai pertanda awal datangnya Ragnarok, atau kiamat dalam tradisi Nordik. Ketika Jormungandr mulai menggeliat dan bergerak dari posisinya di lautan, ini menandakan bahwa akhir dunia sudah dekat. Ular raksasa ini akan menyebabkan gelombang besar dan banjir yang menghancurkan dunia, mempersiapkan panggung untuk pertempuran besar antara para dewa dan raksasa. Gerakan Jormungandr ini merupakan simbol dari kekacauan dan kehancuran yang mendahului penciptaan kembali.

Kehidupan Setelah Ragnark

Kehancuran dan Kebangkitan

Setelah Ragnarok, dunia akan mengalami kehancuran total, namun mitologi Nordik juga menggambarkan adanya kelahiran kembali setelah kehancuran tersebut. Dunia lama yang hancur akan tenggelam ke dalam lautan, dan kemudian dunia baru yang hijau dan subur akan muncul kembali. Namun, tidak banyak diceritakan tentang apa yang terjadi dengan Jormungandr atau makhluk-makhluk lain seperti dirinya dalam dunia yang baru. Kehancuran dan kebangkitan ini menunjukkan bahwa siklus kehidupan terus berlanjut, meskipun melalui peristiwa destruktif yang dahsyat.

Kelangsungan Hidup Beberapa Dewa

Meskipun banyak dewa yang tewas selama pertempuran Ragnarok, beberapa dewa akan selamat dan memimpin dunia yang baru. Dewa-dewa seperti Baldr dan Hodr, yang sebelumnya tewas, akan kembali dari kematian. Selain itu, anak-anak Thor, Modi dan Magni, akan mewarisi palu Mjolnir dan menjadi pemimpin dalam dunia baru yang muncul setelah Ragnarok. Namun, Jormungandr sendiri tidak disebutkan dalam kisah-kisah ini, menandakan bahwa siklus hidup dan kematian terus berlanjut, sementara makhluk-makhluk tertentu tidak lagi ada dalam dunia yang baru.

Kutipan dari Teks Asli Mitologi Nordik

Untuk memberikan gambaran yang lebih otentik tentang Jormungandr dan perannya dalam mitologi, beberapa kutipan dari teks mitologi Nordik memberikan wawasan lebih dalam:

1. Prosa Edda: "Odin took Loki's offspring, the serpent, and threw it into the deep sea that lies around all lands. There the serpent grew so large that it lies in the midst of the ocean, encircling the earth, and bites its own tail." (Prosa Edda, Gylfaginning).

- "Odin mengambil keturunan Loki, sang ular, dan melemparkannya ke laut dalam yang mengelilingi semua daratan. Di sana, ular itu tumbuh begitu besar sehingga terletak di tengah lautan, mengelilingi bumi, dan menggigit ekornya sendiri." (Prosa Edda, Gylfaginning).

2. Puisi Edda: "The Midgard Serpent will writhe in giant rage and advance onto the land. The sea will surge onto the earth as the serpent thrashes its way to the shore." (Puisi Edda, Vlusp).

- "Ular besar Midgard akan menggeliat dalam kemarahan besar dan menuju ke darat. Laut akan mengamuk di  bumi saat sang ular imenghempaskan dirinya ke pantai." (Puisi Edda, Vlusp).

Kutipan-kutipan ini menunjukkan bagaimana Jormungandr dipandang sebagai ancaman besar, bukan hanya bagi manusia, tetapi juga bagi para dewa.

Kesimpulan

Jormungandr adalah salah satu makhluk paling ikonik dalam mitologi Nordik kuno. Ular laut raksasa ini melambangkan siklus kehidupan yang abadi dan kekuatan destruktif yang tak terhindarkan. Peran penting Jormungandr terlihat dalam pertarungannya dengan dewa petir, Thor, selama peristiwa Ragnarok, yang menandai akhir zaman dan kehancuran dunia. Meski Jormungandr akhirnya tewas, pengaruhnya dalam mitologi tetap kuat. Ia tidak hanya menjadi simbol kekuatan alam yang luar biasa, tetapi juga menggambarkan siklus hidup dan mati yang berulang tanpa henti. Dalam seni dan budaya modern, Jormungandr terus hidup sebagai simbol yang mengingatkan kita akan keseimbangan antara penciptaan dan kehancuran, sebuah tema yang relevan hingga hari ini.

Referensi:

Jrmungandr - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/J%C3%B6rmungandr

Mitologi Nordik/Monster/Jormungand - Wikibuku bahasa Indonesia (wikibooks.org), https://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Nordik/Monster/Jormungand

Jormungand, Ular Raksasa Mitologi Nordik yang Keluar di Akhir Zaman - National Geographic (grid.id), https://nationalgeographic.grid.id/read/133820172/jormungand-ular-raksasa-mitologi-nordik-yang-keluar-di-akhir-zaman

Angrboa - Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Angrbo%C3%B0a

Ragnarok, Serangkaian Peristiwa Kiamat Pada Cerita Mitologi Nordik - Semua Halaman - National Geographic (grid.id), https://nationalgeographic.grid.id/read/132223319/ragnarok-serangkaian-peristiwa-kiamat-pada-cerita-mitologi-nordik?page=all

Jormungandr - Valhalla Vikings (valhalla-vikings.co.uk), https://valhalla-vikings.co.uk/blogs/norse-mythology-gods/jormungandr

Jormungand Norse World Serpent: A Guide to the Great Serpent (mythologysource.com), https://mythologysource.com/jormungand-norse-serpent/#:~:text=The%20great%20serpent%20that%20encircles%20the

Jrmungandr: The Great Serpent Of Norse Mythology - (Norse Mythology Explained) (youtube.com), https://www.youtube.com/watch?v=dyXVXQRPXWs

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun