Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cerita Plastik: Dari Penemuan, Proses Pembuatan, Fungsi, Masalah, serta Solusinya untuk Kehidupan

9 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   10:32 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Plastic Product Photos (www.pexels.com)

- Emisi Gas Beracun

Pembakaran plastik untuk pembuangan menghasilkan zat berbahaya seperti dioksin dan furan, yang dapat mencemari udara, tanah, dan air, serta menimbulkan efek buruk pada kesehatan manusia. 

- Tumpukan Sampah yang Tidak Terkelola

Banyak negara menghadapi tantangan dalam mengelola sampah plastik, yang sering kali berakhir di tempat pembuangan akhir atau mencemari lingkungan, memperparah krisis sampah global. 

Permasalahan ini menegaskan perlunya langkah-langkah kolektif untuk mengurangi ketergantungan pada plastik dan memperbaiki sistem pengelolaan limbah.

Alasan Mengapa Plastik Masih Tetap Digunakan

Plastik, meskipun memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, tetap menjadi pilihan utama dalam banyak aspek kehidupan. Berikut beberapa alasan mengapa plastik masih digunakan secara luas: 

1. Sifat Fleksibel dan Serbaguna 

Plastik dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan, membuatnya menjadi bahan yang sangat serbaguna untuk aplikasi sehari-hari, mulai dari mainan hingga komponen industri. 

2. Efisiensi Biaya

Dibandingkan dengan material lain seperti logam atau kaca, plastik jauh lebih murah untuk diproduksi dan diolah, menjadikannya pilihan ekonomis bagi produsen dan konsumen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun