Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Dorodango, Seni Tradisional Membuat Bola Tanah yang Menawan dan Bermakna

25 November 2024   07:00 Diperbarui: 25 November 2024   08:16 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat hasil akhir berupa bola yang sempurna dan berkilau memberikan rasa bangga dan pencapaian, terutama setelah melalui proses yang penuh tantangan.

Mengembangkan Kreativitas 

Setiap bola dorodango unik. Pembuatnya bisa bereksperimen dengan tekstur, warna tanah, atau cara memoles untuk menciptakan karya yang personal.

Peran Profesor Fumio Kayo dalam Pelestarian Dorodango

Profesor Fumio Kayo memiliki peran penting dalam menghidupkan kembali seni dorodango yang sempat terlupakan. Pada akhir tahun 1990-an, ia memperkenalkan metode baru yang lebih sederhana dan sistematis untuk membuat dorodango, menjadikan seni ini mudah diakses oleh semua kalangan. Tidak hanya itu, ia juga melihat potensi dorodango sebagai alat pendidikan dan penelitian. 

Untuk mempromosikan seni ini lebih luas, Profesor Kayo mendirikan Nippon Doro-dango Science, sebuah organisasi yang berfokus pada pelestarian dorodango. Melalui organisasi ini, ia mengadakan berbagai kegiatan seperti workshop, pameran seni, dan kompetisi yang melibatkan anak-anak, seniman, hingga penggiat kesehatan mental. 

Workshop ini tidak hanya mengajarkan teknik membuat dorodango, tetapi juga menekankan nilai kesabaran, ketelitian, dan fokus. Selain itu, dorodango juga digunakan dalam program-program terapi untuk membantu meredakan stres. Upaya Profesor Kayo membuat dorodango dikenal kembali sebagai seni yang tak hanya indah, tetapi juga memiliki manfaat edukatif dan terapeutik yang luas.

Potensi Kemunculan Kembali Dorodango

Pendidikan dan Psikologi 

Dorodango memiliki potensi besar sebagai alat edukatif. Prosesnya melatih ketelitian, kesabaran, dan fokus, yang bermanfaat bagi anak-anak dan remaja.

Aktivitas Keluarga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun