Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Dorodango, Seni Tradisional Membuat Bola Tanah yang Menawan dan Bermakna

25 November 2024   07:00 Diperbarui: 25 November 2024   08:16 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun terlihat sederhana, pembuatan dorodango adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Mengumpulkan Tanah 

   Pilih tanah liat berkualitas baik yang bebas dari kerikil atau kotoran lainnya.

2. Membentuk Bola

   Remas tanah hingga berbentuk bola padat dengan ukuran sesuai keinginan. Penting untuk memastikan tidak ada retakan atau rongga.

3. Pengeringan Awal

   Biarkan bola mengering sebagian di udara hingga bagian luarnya menjadi sedikit keras.

4. Pembungkusan dengan Plastik atau Kain Basah

   Bungkus bola dengan kain lembab atau plastik untuk menjaga kelembapan sekaligus menghaluskan permukaannya.

5. Pengeringan Bertahap

   Tempatkan bola di tempat teduh selama beberapa hari hingga benar-benar kering. Ini adalah tahap yang menentukan kekuatan bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun