Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Kompasianival 2024: Every Story Matters and This Story is One of Them

6 November 2024   07:00 Diperbarui: 7 November 2024   04:35 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok Pri
Sumber: Dok Pri

Saat pembacaan nominasi Best in Fiction, saya dan Mas Budi sangat terkejut dan langsung memberitahukan Teh Itha bahwa beliau menang dalam kategori Kompasiana Best in Fiction 2024.

Percakapan sempat terhenti karena saya sedang mengabadikan momen tersebut melalui ponsel. Sempat ingin melakukan panggilan video, namun panggilan pertama tidak tersambung.

Kemudian, Mas Budi juga memenangkan dua kategori berturut-turut, yang saya kabarkan juga kepada Teh Itha. Setelah itu, Teh Itha menyempatkan diri melakukan video call, namun karena suasana sangat riuh, kami hanya bisa saling melambaikan tangan.

Pada akhir acara, saya masih sempat bertemu dengan Mbak Dina dan Mbak Tutut untuk mengucapkan selamat sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang.

Sumber: Dok Pri
Sumber: Dok Pri

Masih banyak Kompasianer lain yang belum sempat saya temui, seperti Mbak Ari Budiyanti, yang belakangan saya ketahui hadir dalam foto jepretan Kopaja71, dan Bang Raja Lubis, yang dalam postingannya sempat menarik perhatian saya karena gaya dan penampilannya yang unik.

Bang Yos Mo sempat mengatakan bahwa kami sempat bertemu, namun saya masih belum mengingatnya. Hari itu sangat membahagiakan, karena seluruh pemenang adalah Kompasianer yang sudah cukup saya kenal melalui kolom komentar. 

Sumber: Dok Pri
Sumber: Dok Pri

Selamat kepada Bang Akbar Pitopang, yang sudah jauh-jauh datang dari Pekanbaru, seorang Kompasianer sejati yang akhirnya mendapatkan penghargaan Kompasianer of the Year 2024. Teh Itha Abimanyu, yang tidak sempat hadir dengan segala rasa gelisahnya, namun akhirnya meraih penghargaan Best in Fiction. Mas Budi Susilo, yang jauh-jauh datang dari Bogor, malah meraih dua kategori sekaligus, yaitu Best in Citizen Journalism dan People’s Choice . Selamat juga kepada Mbak Siska Fajarrany, yang terlihat datang sejak pagi dan duduk sebagai salah satu konsultan di Kompasianival 2024 dan meraih penghargaan Best in Specific Interest. Mbak Dina Amalia, si penggemar buku yang ceria, yang sempat berfoto bersama sebelum acara berakhir sebagai peraih Best Opinion. Si pemerhati lingkungan, seorang game changer sejati, Mbak Tutut Setyorinie, dan terakhir Koteka (Komunitas Traveler Kompasiana) dalam kategori Best Community yang diwakili oleh Pak Sutiono Gunadi.

Sumber: Dok Pri
Sumber: Dok Pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun