Upaya Pelestarian dan PengembanganÂ
Upaya pelestarian dan pengembangan Situs Muaro Jambi telah dilakukan sejak tahun 1975, ketika pemerintah Indonesia mulai melakukane pemugaran serius trhadap candi-candi dan struktur yang rusak.
 Sejak itu, situs ini terus mendapat perhatian lebih sebagai salah satu warisan budaya paling penting di Indonesia. Pada tahun 2009, Muaro Jambi resmi ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional, menandakan komitmen pemerintah untuk melindungi situs ini.
Langkah-langkah revitalisasi mencakup perbaikan infrastruktur fisik kompleks candi, pembangunan fasilitas riset dan pembelajaran, serta peningkatan aksesibilitas untuk wisatawan. Salah satu proyek besar adalah pengembangan Kampus Merdeka, yang dirancang sebagai pusat penelitian, museum, dan galeri yang akan mendukung studi lebih lanjut mengenai sejarah dan budaya situs ini.
Selain itu, teknologi modern seperti LIDAR digunakan untuk memetakan situs dan menemukan struktur yang tersembunyi di bawah tanah, yang membantu dalam pengelolaan dan pelestarian situs secara efektif.Â
Upaya ini mencerminkan dedikasi pemerintah dan lembaga terkait dalam menjaga nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam Situs Muaro Jambi bagi generasi mendatang.
Muaro Jambi sebagai Calon Situs Warisan Dunia UNESCO
Situs Muaro Jambi saat ini tengah dalam proses pencalonan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, sebuah status yang diharapkan dapat membawa banyak manfaat bagi pelestarian dan pengembangan situs ini.Â
Pencalonan tersebut tidak hanya menegaskan pentingnya situs ini bagi sejarah dan budaya Indonesia, tetapi juga meningkatkan perhatian internasional terhadap Muaro Jambi. Jika berhasil memperoleh status UNESCO, situs ini akan mendapatkan dukungan finansial dan teknis yang sangat diperlukan untuk pelestarian lebih lanjut.
Dengan status tersebut, Muaro Jambi juga akan mendapatkan pengakuan sebagai salah satu warisan budaya dunia, yang akan menarik lebih banyak wisatawan dan peneliti dari seluruh penjuru dunia. Hal ini akan membuka peluang bagi pengembangan pariwisata berbasis sejarah dan pendidikan, memperkuat identitas budaya Indonesia di panggung internasional.
Selain itu, dukungan dari UNESCO akan membantu memperkuat upaya pelestarian, menjaga agar situs ini tetap terjaga dari kerusakan, dan memastikan bahwa nilai sejarahnya terus dihargai oleh generasi mendatang.Â